Buka Kajian Kitab Arrisalah Karya Hasyim Hasyari, Maruf Amin: Ini Tradisi Pkb

Sedang Trending 5 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX
  • Berita

  • Politik

Senin, 3 Maret 2025 - 19:04 WIB

Jakarta, detikai.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) kembali menggelar program kajian kitab karya Roisul Akbar Hadratussyaikh KH. Hasyim Asy'ari. Untuk Ramadan tahun ini, kitab nan dikaji adalah Arrisalah Jami'atul Maqashid nan digelar setiap pukul 16.30 WIB jelang buka puasa.

Ketua Dewan Syura DPP PKB, KH. Maruf Amin menyebut Kajian Kitab Arrisalah adalah tradisi bagus nan dipertahankan PKB.

"Alhamdulillah sore hari ini kita bakal memulai sesuatu perihal nan menjadi tradisi PKB, ialah pengajian Ramadan. Kali ini mengambil kitab Arrisalah Jam'iatul Maqashid karya hadratus syeikh KH. Hasyim Asy'ari," kata Kiai Maruf Amin di instansi DPP PKB, Jakarta Pusat, Senin, 3 Maret 2025.

Dia menuturkan dirinya kali ini hanya membuka dan tak bakal mengkaji. 

"Kali ini saya tidak bakal mengkaji, saya bakal membuka saja, menyampaikan intinya saja (dari kitab Arrisalah), ialah manhajil kehidupan ala manhajillah, jalan hidup menurut jalan Allah," lanjut Maruf.

Menurut Kiai Maruf, jalan Allah sebetulnya jadi referensi setiap hari oleh seluruh umat Islam. Maruf pun mengutip surat al-Ashr mengenai langkah hidup menurut jalan Allah.

"Karena itu menurut pemimpin Syafi'i, umpama kata Allah menurunkan satu surat saja dari 114 surat itu, (surat) wal-'ashri saja sudah cukup menjadi pedoman (jalan kehidupan)," tutur Wakil Presiden ke-13 RI itu.

Sementara, di forum nan sama, Sekretaris Jenderal DPP PKB M. Hasanuddin Wahid namalain Cak Udin mengatakan kajian kita karya Hasyim rutin digelar PKB sejak 2021. Dia bilang ada 11 ustad dan nyai nan bakal mengkaji kitab ini. 

Dia bilang ustad ternama nan ikut beri kajian antara lain Maruf Amin, Said Aqil Siroj. 

"KH. Badawi Basyir, KH. Maman Imanulhaq, KH. Yusuf Chudlory, KH. Abdussalam Shohib, Gus Ahmad bin Kafabih, Nyai Hj. Badriyah Fayumi, Nyai Hj. Hindun Anisah, KH. Rif'an Nashir, dan KH. Muhammad Nur Hayid," tutur Cak Udin.

Dijelaskan Cak Udin, kajian kitab itu juga selalu digelar dengan offline dan online alias live di YouTube DPP PKB. Dia mengatakan forum kajian itu bukan saja diikuti kader dan pengurus PKB. Tapi, juga bisa diikuti oleh masyarakat umum.

"Kajian ini dari dulu selalu digelar offline dan online. Jadi, tidak saja nan datang di sini nan mengikuti pengajian, tetapi seluruh kader PKB, masyarakat umum di manapun berada bisa mengikuti kajian ini melalui live YouTube," jelas Cak Udin.

Lebih lanjut, Cak Udin menambahkan bagi nan datang langsung bisa berbuka puasa berbareng usai mengaji.

"Kami menggelar buka bersama. Lalu, salat berjemaah, termasuk juga salat tarawih di sini dengan pemimpin tetap Romo KH. Saifullah Ma'shum," tutur Cak Udin.

Halaman Selanjutnya

Sementara, di forum nan sama, Sekretaris Jenderal DPP PKB M. Hasanuddin Wahid namalain Cak Udin mengatakan kajian kita karya Hasyim rutin digelar PKB sejak 2021. Dia bilang ada 11 ustad dan nyai nan bakal mengkaji kitab ini. 

Halaman Selanjutnya

Selengkapnya