ARTICLE AD BOX
Jakarta -
PT Bank Syariah Indonesia (BSI) menargetkan dana tabungan haji tahun 2025 sebesar Rp 20 triliun. Sementara pada tahun 2024, BSI mencatat dana tabungan haji sebanyak Rp 14 triliun yang belum dipindahkan ke Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).
Adapun dana tabungan haji akan dialokasikan untuk biaya perjalanan ibadah haji dan umrah yang dikelola dengan sistem syariah oleh BSI.
"Kita harus naikkan itu menjadi Rp 20 triliun. Nah itu bukan tugas yang mudah," kata Direktur Sales & Distribution BSI, Anton Sukarna di The Tower, Jakarta, Selasa (14/1/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anton mengatakan, BSI berkomitmen untuk menjadi marketplace leader dalam layanan haji. Ia mengatakan, tren jemaah haji di BSI juga mengalami peningkatan.
Berdasarkan information yang ia paparkan, jumlah jemaah haji reguler BSI sebanyak 171.887 orang dari full kuota haji 211.320 orang di tahun 2023. Sementara di tahun 2024, jemaah haji BSI ada sebanyak 178.770 orang dari full kuota sebanyak 213.320 orang.
Berdasarkan prognosa 2025, kata Anton, BSI menargetkan sebanyak 185.000 jemaah haji dari full kuota 213.320 orang. Adapun asumsi tambahan kuota sebanyak 10 ribu orang.
"ketika hajinya ini terus bergerak, kemudian kita juga di BSI harus terus menggunakan atau memaksimalkan kapabilitas yang ada. Sehingga nanti jemaah-jemaah ini kemudian bisa berangkat dengan nyaman," ungkapnya.
Diketahui pada November 2024, jumlah Number of Account (NoA) tabungan haji di BSI mencapai 5.521.769, meningkat 10,96% dari 4.976.345 pada Desember 2023.
Kenaikan customer guidelines tersebut di iringi kenaikan dana kelolaan haji sebesar 12% di November 2024. Di sisi lain jumlah pendaftar porsi haji reguler setoran awal haji 25 juta mengalami kenaikan signifikan sebesar 27% yoy dari 132 ribu jamaah pada November 2023 menjadi 169 ribu jamaah per November 2024.
Anton optimis target itu dapat dicapai. Pasalnya, ibadah haji menjadi kewajiban yang perlu dijalankan para pemeluk agama Islam. "Kita pun punya kewajiban untuk kemudian memastikan seluruh warga Indonesia yang Muslim gitu, mari sama-sama kita mengarah ke jalan itu untuk kewajiban kita terkait dengan haji," tutupnya.
(rrd/rrd)