Bri Berikan Fasilitas Kredit Kepada Indonesia Infrastructure Finance

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) memberikan akomodasi angsuran kepada PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) untuk memperkuat kapabilitas pendanaan proyek-proyek strategis di Indonesia. Adapun, penandatanganan perjanjian ini dilakukan oleh Direktur Bisnis Wholesale dan Kelembagaan BRI Agus Noorsanto dan Interim President Director & Chief Financial Officer IIF Rizki Pribadi Hasan di Kantor Pusat BRI.

Dalam kerja sama ini, IIF memperoleh akomodasi Non-Cash Loan (NCL) senilai Rp 500 miliar serta akomodasi Forex Line sebesar USD 50 juta dari BRI. Fasilitas ini bakal memperkuat keahlian IIF dalam memberikan agunan kepada pihak ketiga dan mendukung pembiayaan proyek-proyek prasarana berkepanjangan nan strategis di Indonesia.

Direktur Bisnis Wholesale dan Kelembagaan BRI Agus Noorsanto, menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan bagian dari upaya BRI dalam mempercepat pembangunan prasarana nan berkelanjutan.

"Kami percaya bahwa akomodasi ini bakal membantu memperkuat kapabilitas IIF dalam mendukung beragam proyek strategis nan berakibat luas bagi perekonomian nasional," ujarnya dalam keterangan resmi, Minggu (2/3/2025).

BRI terus memperkuat komitmennya dalam mendukung pembangunan prasarana nan berkepanjangan di Indonesia.

"Dengan support ini, diharapkan pembangunan prasarana di Indonesia dapat terus berkembang, memberikan faedah ekonomi nan luas, serta mendukung pertumbuhan ekonomi nasional nan berkelanjutan," pungkas Agus Noorsanto.

Pada kesempatan nan sama, Interim President Director & Chief Financial Officer IIF Rizki Pribadi Hasan pun mengapresiasi support nan diberikan oleh BRI melalui akomodasi NCL dan Forex Line.

"Fasilitas ini bakal sangat berfaedah bagi IIF dalam meningkatkan kapabilitas pembiayaan kami, terutama dalam memberikan agunan kepada pengguna nan terlibat dalam proyek-proyek infrastruktur. Selain itu, akomodasi Forex Line bakal membantu kami dalam mengelola akibat nilai tukar mata duit asing mengenai dengan pembiayaan proyek," ujarnya.

Sebagai informasi, akomodasi Non-Cash Loan (NCL) memungkinkan IIF untuk menerbitkan beragam instrumen agunan seperti Bank Garansi, Letter of Credit (L/C), dan Standby L/C (SBLC) nan dibutuhkan oleh para pengguna IIF. Dengan adanya agunan dari IIF, para pengguna bakal lebih percaya diri dalam melaksanakan proyek-proyek prasarana nan sedang dikerjakan. Sementara itu, akomodasi Forex Line bakal memberikan elastisitas bagi IIF dalam melakukan transaksi kurs asing nan mengenai dengan pembiayaan proyek-proyek infrastruktur.


(rah/rah)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Jurus Perkuat Akselerasi Keuangan Kelompok Rentan & Perempuan

Next Article Video: 9M-2024, BRI Sukses Cetak Laba Rp 45,36 Triliun

Selengkapnya