ARTICLE AD BOX
Jakarta, detikai.com - Rupiah perkasa melawan dolar Amerika Serikat (AS) setelah info ekonomi AS nan terpantau mengalami pelemahan.
Dilansir dari Refinitiv, pada Jumat (16/5/2025) pukul 14:01 WIB, terpantau rupiah mengalami penguatan 0,51% ke nomor Rp16.425/US$.
Dolar jatuh lantaran bukti terbaru tentang meredanya tekanan nilai meningkatkan ekspektasi untuk pemangkasan suku kembang lebih lanjut oleh Federal Reserve.
Data pada hari Kamis menunjukkan indeks nilai produsen AS turun secara tak terduga pada bulan April. Hal itu terjadi setelah info nilai konsumen AS nan lebih rendah dari perkiraan pada hari Selasa.
Penurunan nilai minyak juga menambah kesan bahwa tekanan inflasi mereda, kata analis Deutsche Bank dalam sebuah catatan. "Karena penanammodal merasa kurang cemas tentang inflasi, mereka kemudian meningkatkan ekspektasi mereka untuk pemangkasan suku kembang Fed sebagai tanggapan."
CNBC INDONESIA RESEARCH
(rev/rev)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Rupiah Kian Perkasa! Tembus Rp16.300-an per Dolar AS
Next Article Breaking! Rupiah Ambruk 1%, Dolar Tembus Rp16.260