Brasil Jaga Tradisi Belum Pernah Absen Di Piala Dunia

Sedang Trending 1 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Tiket lolos Piala Dunia 2026 baru saja dipastikan Brasil. Hasil itu sekaligus membikin Tim Samba menjaga tradisi lolos ke pesta bola sejagat.

Dengan keberhasilan tersebut, Brasil sekaligus tetap menjaga rekor sebagai satu-satunya negara nan belum pernah tidakhadir satu kali pun di babak utama Piala Dunia.

Rekor itu memanjang sedari perhelatan pertama di tahun 1930, sampai dengan Piala Dunia 2026 nan bakal berjalan di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko tahun depan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelum Piala Dunia 2026, Brasil sudah tampil di dalam 22 jenis Piala Dunia nan telah dimainkan. Di Amerika Selatan, area CONMEBOL, jumlah itu mengungguli Argentina (18) dan Uruguay (14).

Di kancah dunia, Brasil punya empat penampilan lebih banyak daripada Jerman nan sudah tampil di dalam 20 jenis Piala Dunia sebelum ini.

Menelusuri lebih lanjut statistik Brasil, total ada 114 laga di babak utama Piala Dunia nan dimainkan dengan hasil 76 kali menang, 19 seri, dan 19 kalah. 237 gol dicetak dari laga-laga itu, dengan 108 kali bobol.

Dengan tidak pernah tidakhadir di Piala Dunia, Brasil sekaligus menjadi negara paling sukses dengan jumlah trofi terbanyak -- 5 kali juara. Mengungguli Jerman dan Italia nan sama-sama sudah 4 kali menjadi kampiun.

Dengan meraih tiket Piala Dunia 2026, dan kembali tampil di babak utama, Brasil sudah sukses menjaga tradisi. Bersama pembimbing baru Carlo Ancelotti, nan baru ditunjuk bulan ini, Tim Samba sudah mulai langkah berupaya menambah trofi.

"Kami butuh kemenangan dan lolos ke Piala Dunia. Kini pembimbing bakal punya waktu lebih banyak untuk melakukan pekerjaannya," kata Vinicius Jr, pencetak gol tunggal Brasil vs Paraguay, Rabu (11/6/2025) pagi WIB, di situs FIFA.

"Tentu saja ini bukan penampilan terbaik kami, tapi nan terpenting adalah menang. Kini waktunya merayakan. Semoga semua menikmatinya lantaran mulai September kami bakal bersiap untuk Piala Dunia," tegasnya.

(krs/nds)

Selengkapnya