Brand Harap-harap Cemas Pantau Kontroversi Kim Soo-hyun

Sedang Trending 2 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com --

Sejumlah brand (jenama) nan bekerja sama dengan Kim Soo-hyun dikabarkan semakin memantau situasi sang tokoh setelah diterpa kontroversi mengenai mendiang Kim Sae-ron.

Dinto, merek kosmetik vegan Korea, menjadi salah satu brand Korea nan menahan materi promosi Kim Soo-hyun. Perilisan itu ditunda lantaran pihak Dinto menunggu perkembangan situasi dan kasus tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semua tenaga kerja telah memeriksa kebenaran dan mendiskusikan gimana solusi menghadapi situasi. Saat ini, semua agenda nan direncanakan dengan model telah ditunda," ungkap Dinto, seperti diberitakan Maeil Kyungjae, Rabu (12/3).

Perusahaan pengedaran nan menjadi promotor aktivitas Kim Soo-hyun sebagai model juga dikabarkan sedang membahas masalah tersebut secara internal. Namun, belum ada kepastian mengenai sikap dari perusahaan tersebut.

Di sisi lain, sejumlah jenama mendapat banyak dorongan dari netizen Korea agar mendepak Kim Soo-hyun sebagai model mereka. Tuntutan itu mencuat seiring kontroversi nan menjerat Kim Soo-hyun.

Aktivitas Kim Soo-hyun sebagai model produk Korea bukan satu-satunya nan terancam usai namanya dikecam banyak pihak akibat polemik kasus Kim Sae-ron.

[Gambas:Video CNN]

Netizen juga mulai bertanya-tanya soal nasib proyek terbaru Kim Soo-hyun, Knock Off, nan sudah lama dinantikan.

Drama Kim Soo-hyun dan Jo Bo-ah itu disiapkan untuk tayang dua musim, dengan season pertama dijadwalkan tayang pada pertengahan April 2025.

Namun, seperti diberitakan jTBC pada Selasa (11/3) banyak netizen mempertanyakan drama tersebut tetap bakal tayang alias tidak mengingat kontroversi besar nan menjerat nama pemeran utamanya.

Keluarga mendiang Kim Sae-ron sebelumnya menuding Kim Soo-hyun nan berumur 27 tahun bercintaan dengan sang aktris ketika tetap berumur 15 tahun. Hubungan itu pun terjalin sekitar enam tahun.

Tante mendiang lampau menyatakan terjadi beragam peristiwa dalam hubungan tersebut, seperti diberitakan Korea Times pada Selasa (11/3). Sebut saja saat Kim Sae-ron memilih tidak memperpanjang perjanjian dengan YG Entertainment pada 2019 dan berasosiasi agensi Kim Soo-hyun, Gold Medalist.

Pengakuan bersambung membahas dugaan pemerasan jutaan dolar oleh Kim Soo-hyun melalui Gold Medalist. Kasus itu berasal ketika pihak Gold Medalist sempat menalangi biaya tukar rugi dan denda atas kasus mengemudi sembari mabuk nan menjerat Kim Sae-ron.

Bibi Kim Sae-ron menyatakan perusahaan mencoba meminta keponakannya bayar denda 20 miliar won alias Rp225,6 miliar (1 won=Rp11,28).

Namun, setelah kalkulasi panjang, perusahaan disebut bayar 700 juta won untuk masalah mengemudi Kim Sae-ron.

Awalnya, kata tante Kim Sae-ron, Kim Soo-hyun telah mengatakan kepadanya bahwa tidak apa-apa sang aktris tidak membayarnya kembali.

Namun, Kim Sae-ron menawarkan untuk tetap membayarnya secara perlahan melalui pekerjaannya. Hingga pada 2024, Kim Sae-ron tiba-tiba dituntut Gold Medalist untuk bayar utang tersebut.

Sementara itu, Gold Medalist menyatakan semua pemberitaan mengenai Kim Soo-hyun nan disebar Garosero Research Institute, termasuk sang tokoh nan bercintaan dengan Kim Sae-ron ketika tetap di bawah umur adalah berita bohong.

"Semuanya adalah ketidakejujuran nan kami tidak bisa toleransi, kami berencana untuk mengambil jalur norma nan tegas terhadap Garosero Research Institute lantaran menyebarkan buletin palsu," ucap Gold Medalist.

(chri/frl)

Selengkapnya