Brad Pitt Buka Suara Usai Wajahnya Dipakai Untuk Modus Penipuan

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com --

Brad Pitt buka bunyi mengenai wanita 53 tahun asal Prancis nan kena tipu 800 ribu euro alias setara dengan Rp13 miliar (1 euro=Rp16.678) oleh seseorang nan mengaku sebagai dirinya.

Penipu nan berpura-pura sebagai Brad Pitt tersebut meminta support kepada wanita itu untuk bayar perawatan medis. Bahkan, si penipu mengirim foto Brad Pitt terbaring di ranjang rumah sakit.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menanggapi kejadian itu, Brad Pitt melalui ahli bicara kembali menekankan dirinya tidak mempunyai media sosial.

"Sangat mengerikan bahwa penipu memanfaatkan ikatan nan kuat antara fans dan selebritas," kata Brad Pitt seperti diberitakan Variety pada Kamis (16/1).

"Ini adalah pengingat krusial untuk tidak menanggapi pesan daring nan tidak diminta, terutama dari tokoh nan tidak datang di jejaring sosial."

Penipuan tersebut bermulai ketika Anne, nan saat itu telah menikah dengan seorang laki-laki kaya sedang berpiknik berbareng anak-anaknya di Tignes, di Pegunungan Alpen Prancis, dan mengunduh IG untuk mengunggah foto-foto perjalanan ski-nya.

[Gambas:Video CNN]

Penipu itu awalnya berpura-pura menjadi ibu Brad Pitt dan mengatakan kepadanya "bahwa putranya memerlukan seseorang seperti saya," kata Anne dalam aktivitas TF1, media televisi Prancis.

Akhirnya, Anne mulai menerima foto-foto nan dihasilkan AI dan pesan-pesan penuh antusiasme dari Brad Pitt tiruan nan katanya "tahu langkah berbincang dengan perempuan."

Brad Pitt abal-abal itu kemudian menyatakan memerlukan US$1 juta untuk perawatan ginjal lantaran dia tidak dapat mengakses rekening banknya buntut perceraiannya dengan Angelina Jolie.

Anne, nan saat itu dalam proses menceraikan suaminya, telah menerima biaya dari penyelesaian dan memberikan semuanya kepada penipu, nan membanjirinya dengan foto-foto AI Pitt di ranjang rumah sakit.

Hoaks itu berhujung tak lama setelah Pitt meresmikan hubungannya dengan Ines de Ramon di Festival Film Venesia.

Sejak aktivitas tersebut ditayangkan, Anne, nan berjuang melawan masalah kesehatan mental, diejek dan diintimidasi di media sosial, hingga TF1 menarik segmen tersebut dari semua platformnya pada Selasa (14/1).

Anne juga merespons reaksi keras netizen, menyatakan bahwa segmen tersebut keliru menampilkannya sebagai seorang penipu, padahal dia merasa hanya bertindak berasas empati terhadap seseorang nan membutuhkan.

Dalam sebuah wawancara dengan surat berita Le Figaro pada Rabu (15/1), dia menyesal bahwa "satu-satunya perihal nan bakal diingat adalah bahwa 'Anne jatuh cinta dengan Brad Pitt palsu."

"Sekarang, sebagai permulaan, saya tidak pernah mengingkari suami saya seumur hidup saya lantaran saya seorang wanita nan peduli, saya tidak gila alias norak, seperti nan dikatakan alias ditulis beberapa orang di jejaring sosial."

"Saya hanya mau membantu seseorang... dan ya, saya telah ditipu. Itulah sebabnya saya maju, lantaran saya bukan satu-satunya nan mengalami situasi ini," kata Anne.

Situasi Anne bukan penipuan Brad Pitt tiruan pertama nan terjadi di Eropa. Tahun lampau di Spanyol, lima orang dituduh menipu dua wanita hingga menghabiskan 325.000 euro.

(chri)

Selengkapnya