Bonus 55 Juta Euro Belum Juga Dibayar, Mbappe Tuntut Psg Lagi

Paris -

Persoalan pembayaran bingkisan Kylian Mbappe oleh Paris Saint-Germain rupanya belum tuntas. Alhasil, Mbappe kembali menggugat mantan klubnya tersebut.

Mbappe menuntut PSG soal masalah penghasilan saat pergi ke Real Madrid. Bintang asal Prancis itu merasa belum dibayar sebesar 55 juta euro, nan merupakan bagian bingkisan loyalitas.

Pada Oktober 2024, Lembaga Liga Prancis (LFP) sampai turun tangan dan memutuskan Mbappe berkuasa mendapatkan penghasilan sisa dari PSG. Perseteruan pun menjadi runcing dan membikin Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi, kesal.

Itulah kenapa sampai saat ini, PSG belum juga bayar kewajibannta tersebut. Alhasil, pihak Mbappe melalui kuasa hukumnya bakal kembali mengusulkan tuntutan agar PSH segera memenuhi kewajibannya tersebut.

Kabarnya biaya sekitar 55 juta euro di rekening klub PSG sudah dibekukan per Kamis (10/4/2025) untuk nantinya dicairkan ke Mbappe. Pada 26 Mei bakal ada persidangan nan menghadirkan kedua pihak nan bentrok itu.

"Kasus ini sudah berjalan selama lebih dari setahun. Kami sebenarnya menargetkan masalah ini bisa selesai sedamai mungkin dalam waktu setahun," ujar pengacara Mbappe Delphine Verheyden di ESPN.

"Tapi setelah berbulan-bulan lamanya, Kylian Mbappe belum juga mendapat haknya sebesar 55 jtua euro. Kami sudah memutuskan untuk menuntut mereka."

Verheyden kabarnya juga bakal meminta support UEFA untuk menyelidiki masalah ini. PSG dianggap melakukan pelanggaran dan bisa saja dicoret dari kejuaraan Eropa musim depan andaikan dinyatakan bersalah.

(mrp/yna)