Bongkar Hp China Murah, Isinya Bikin Kaget

1 minggu yang lalu

ARTICLE AD BOX

Daftar Isi

Jakarta, detikai.com - Pasar smartphone Indonesia terus diramaikan oleh kehadiran produk-produk asal China nan menawarkan spesifikasi tinggi dengan nilai nan kompetitif. Salah satu nan terbaru adalah Poco F7 Series, nan terdiri dari F7 Ultra dan F7 Pro.

Meski dibanderol dengan nilai relatif terjangkau di kelas flagship, keduanya menyimpan kejutan besar di kembali bodinya.

Dalam satu kesempatan, kami memandang tim Poco membongkar secara langsung jeroan dari Poco F7 Series. Hasilnya, sejumlah teknologi canggih nan biasanya hanya ditemukan pada ponsel premium rupanya sudah tersemat di perangkat ini.

Begitu casing belakang Poco F7 Ultra dilepas, komponen utama nan bertanggung jawab atas performa perangkat langsung terlihat.

Ponsel ini ditenagai oleh Snapdragon 8 Elite Mobile Platform, chipset pertama nan menggunakan proses fabrikasi 3nm dari TSMC.

Dari sisi performa, CPU diklaim mengalami peningkatan hingga 45%, sementara GPU meningkat 44% dibanding generasi sebelumnya. Menariknya, peningkatan performa ini dibarengi dengan efisiensi daya, di mana konsumsi daya CPU turun 52%, dan GPU turun 46%, nan menjadikannya perangkat irit daya.

Sementara itu, Poco F7 Pro dibekali dengan Snapdragon 8 Gen 3 Mobile Platform berbasis proses 4nm. Meski tidak seefisien jenis 3nm, chipset ini tetap menghadirkan performa andal untuk kebutuhan gaming, multitasking, hingga penggunaan berat lainnya.

Yang membikin Poco F7 Ultra semakin spesial adalah kehadiran VisionBoost D7, chip skematis unik pertama dari Poco. Chip ini berfaedah untuk mengatur Smart Frame Rate agar tetap stabil di 120 FPS (frame per detik), mendukung 2K Super Resolution, serta fitur Game HDR nan menyajikan visual lebih tajam dan kontras lebih hidup.

Kombinasi VisionBoost D7 dan Snapdragon 8 Elite dioptimalkan melalui sistem WildBoost Optimization 4.0, memungkinkan keduanya bekerja secara sinergis dalam menghadirkan pengalaman gaming dan visual terbaik.

Salah satu sorotan di HP ini adalah sistem pendingin nan disematkan Poco. Kedua model menggunakan LiquidCool Technology 4.0, dengan sistem 3D Dual-Channel IceLoop dan loop heat pipe raksasa berukuran 5400mm. Teknologi ini memungkinkan panas dari chipset langsung diserap dan disebarkan ke seluruh bodi perangkat melalui proses pendinginan berbasis uap dan cairan.

Pada Poco F7 Ultra, kreasi pendingin ini bisa menurunkan suhu SoC (System on Chip) hingga 3°C, mengurangi akibat throttling saat menjalankan aplikasi berat alias game dengan skematis tinggi.

Foto: Bongkar Smartphone Poco F7 Pro. (detikai.com/Intan Rakhmayanti)
Bongkar Smartphone Poco F7 Pro. (detikai.com/Intan Rakhmayanti)

Kamera dengan Sensor Canggih

Pada POCO F7 Ultra, modul kamera utama mengusung resolusi 50MP HDR dengan sensor gambar Light Fusion 800. Sensor ini dikenal bisa menangkap perincian dengan baik. Kamera ini mendukung empat panjang konsentrasi berbeda, ialah 23mm, 35mm, 48mm, dan 75mm, nan memungkinkan pengguna mengatur perspektif pengambilan gambar sesuai kebutuhan. Hal ini memberi elastisitas lebih dalam menciptakan komposisi visual nan variatif.

Salah satu fitur unggulan adalah lensa Floating Telephoto, lensa nan memungkinkan pengambilan foto makro dengan jarak sangat dekat, hanya 10cm, serta mendukung zoom optik hingga 2,5X (60mm) dan zoom in-sensor hingga 5X (120mm).

Fitur ini membuka kemungkinan untuk mengabadikan objek mini dengan perincian tajam, sekaligus melakukan pembesaran tanpa mengorbankan kualitas gambar secara signifikan.

Selain kamera utama, Poco F7 Ultra juga dilengkapi dengan kamera ultra-wide 32MP dengan perspektif pandang 120 derajat.

Sementara itu, jenis POCO F7 Pro juga membawa sistem kamera nan tidak kalah kompeten. Perangkat ini dibekali kamera utama 50MP HDR dengan fitur Optical Image Stabilization (OIS) nan membantu mengurangi pengaruh blur akibat getaran saat pengambilan gambar.

Untuk pengambilan perspektif lebar, Poco F7 Pro dilengkapi dengan kamera ultra-wide 8MP.

Berikut nilai Poco F7 series saat peluncuran bulan April lalu.