Bologna Bersakit-sakit Dahulu, Jadi Juara Kemudian

Bologna -

Bologna jadi juara Coppa Italia 2024/2025. Ini jadi puncak perjuangan Rossoblu setelah terseok-seok di awal musim.

Bologna mengalahkan AC Milan dengan skor 1-0 pada laga Final Coppa Italia di Olimpico Roma, Kamis (15/5/2025) awal hari WIB. Gol kemenangan dibuat Dan Ndoye pada menit ke-53.

Ini merupakan trofi Coppa Italia kedua Bologna sekaligus mengakhiri puasa gelar 51 tahun klub tersebut. Gelar nan begitu berarti untuk Bologna nan diragukan bisa melaju sejauh ini.

Sebab, Bologna banyak kehilangan figur krusial nan membawa mereka finis empat besar musim lalu. Sang pembimbing Thiago Motta diambil Juventus, sementara Joshua Zirkzee dan Riccardo Calafiori hijrah ke Liga Inggris.

Lalu, datanglah Vincenzo Italiano nan meninggalkan Fiorentina setelah kegagalan di dua final Conference League beruntun. Sayangnya awal pekerjaan Italiano tidak melangkah mulus.

Dia sempat dalam tekanan setelah Bologna hanya sekali menang dari delapan laga awal. Namun, kemenangan 2-1 atas Milan di pekan kesembilan jadi momentum kebangkitan.

Setelah itu Bologna merangkak naik ke posisi ketujuh dan memperkuat sampai Serie A tersisa dua pekan. Bologna apalagi sempat berada di empat besar selama empat pekan.

Meski sekarang berada di posisi ketujuh, Bologna tetap punya kesempatan untuk finis empat besar lantaran hanya selisih dua nomor dari Juventus di posisi keempat.

Bisakah Bologna menyempurnakan trofi Coppa Italia dengan tiket Liga Champions?

"Secara keseluruhan, ini adalah kejuaraan Coppa Italia nan hebat, dan performa nan dahsyat malam ini. Di awal musim, hanya sedikit nan mengira kami bakal sampai di sini, lantaran banyak pemain dahsyat nan hengkang, tetapi kami membuktikan bahwa tim ini adalah family dan kami memecahkan rekor," ujar penyerang Bologna Santiago Castro di Football-Italia.

"Sekarang kami mau terus maju dan masuk ke Liga Champions juga."

(mrp/adp)