Bluebird Beri Sinyal Bakal Tebar Dividen Di 2025

Sedang Trending 22 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Emiten penyedia taksi PT Blue Bird Tbk (BIRD) namalain Bluebird memberikan sinyal bakal membagikan dividen bagi para pemegang saham di tahun 2025. Hal ini seiring dengan geliat pendapatan perseroan di tahun lalu.

Direktur Utama Bluebird Andrianto Djokosoetono mengatakan, keputusan pembagian dividen biasanya disampaikan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Karena itu, dia belum bisa memastikan apakah dividen bakal dibagikan.

Namun demikian, nyaris setiap tahun pihaknya selalu menebar dividen bagi para pemegang sahamnya. Hanya ketika pandemi Covid-19 di 2021 Bluebird tidak membagi dividen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya nggak boleh mendahului RUPS. Tetapi kayaknya kita hanya setahun nggak bagi dividen. Di tahun Covid kan 2020, RUPS tahun 2021 waktu itu. Karena kita pasti bakal mengusulkan pembagian dividen," kata Andrianto, dalam media gathering di Jakarta Selatan, Kamis (13/3/2025).

Andrianto menegaskan kembali bahwa keputusan pembagian dividen ini ditentukan dalam RUPS tersebut. Meski begitu, pihaknya cukup percaya diri untuk mengusulkan pembagian dividen digelar di 2025.

"Kita bakal mengusulkan, bukan bakal membagikan, kan RUPS nan menentukan. Tapi kita manajemen cukup confidence bahwa kita mengusulkan seperti tahun-tahun sebelumnya," ujarnya.

Sebagai informasi, pada tahun 2024 lampau Bluebird membagikan dividen sebesar Rp 228 miliar alias Rp 91 per saham berasas hasil RUPST emiten berkode BIRD itu, Jumat (14/6/2024).

Pembagian dividen tunai ini setara dengan 50,27% dari untung bersih entitas induk tahun 2023 sebesar Rp 453 miliar dan bakal diberikan kepada pemegang saham nan tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Bluebird, pada 27 Juni 2024.

"Dengan pembayaran nan bakal dilakukan pada tanggal 12 Juli 2024," kata Adrianto, dalam keterangan tertulis, dikutip Jumat (14/6/2024).

Sementara itu, Bluebird sendiri belum merilis laporan keahlian finansial kuartal IV ataupun sepanjang tahun 2024. Meski begitu, perseroan mencatatkan keahlian finansial nan bertumbuh baik di kuartal III 2024.

Dikutip dari rilis resmi perusahaan, kuartal III 2024 Bluebird mencatatkan pendapatan sebesar Rp 3,66 triliun, meningkat 13% secara Year-on-Year (YoY) hingga kuartal III 2024. Raihan keahlian positif ini ditopang pendapatan pada kuartal III sebesar Rp 1,3 triliun, naik 11% secara quarter-on-quarter (QoQ) dan 17% secara YoY.

Perseroan mencatatkan untung sebesar Rp 442 miliar dengan pertumbuhan 20% YoY. Pada pedoman kuartalan (QoQ), untung juga menunjukkan peningkatan signifikan, ialah Rp 176 miliar, naik 69% dibandingkan kuartal III 2023 dan 18% dibandingkan kuartal II 2024.

(shc/rrd)

Selengkapnya