ARTICLE AD BOX
detikai.com
Jumat, 14 Mar 2025 10:55 WIB

Makassar, detikai.com --
Anggota DPRD Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat, inisial I nan terjaring razia di dalam bilik wisma berbareng seorang rekannya dan 3 orang wanita menjalani pemeriksaan di Badan Kehormatan (BK).
"Dari hasil penjelasan nan telah dilakukan bahwa info nan beredar, tidak sepenuhnya betul berasas pengakuan nan bersangkutan," kata Wakil Ketua BK DPRD Mateng, Ilham Yunus, Kamis (13/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut, terungkap bahwa personil dewan, inisial I berada di wisma saat petugas campuran melakukan razia hanya untuk menemani rekannya nan berjumpa tiga wanita nan diklaim keluarganya. Pintu bilik wisma itu jgua disebut dalam keadaan terbuka.
"Beliau sedang menemani temannya nan sementara mengunjungi family temannya dan kebetulan menginap di sana. Pintu bilik juga dalam keadaan terbuka," ungkapnya.
Setelah mendapatkan klarifikasi, BK DPRD Mamuju Tengah menyimpulkan tidak ada menemukan unsur pelanggaran atas kejadian personil majelis inisial I terjaring razia di sebuah wisma.
"BK tidak memberikan teguran kepada nan berkepentingan setelah kami dalami," katanya.
Sebelumnya, seorang personil DPRD Mamuju Tengah (Mateng), inisial I, kedapatan berbareng rekannya dan tiga orang wanita di dalam sebuah bilik salah satu wisma Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat. saat tim campuran melakukan razia penyakit masyarakat di bulan Ramadan.
"Iya, ada lima orang terjaring (razia), salah satunya adalah personil DPRD Mamuju Tengah," kata Kasi Humas Polres Mamuju Tengah, Iptu Saldi kepada wartawan, Selasa (11/3).
Selain personil majelis nan diamankan saat razia, petugas campuran dari pihak kepolisian dan pihak mengenai yakni, satu laki-laki inisial U berbareng tiga wanita masing-masing inisial S, AA, dan AK. Mereka nan terkena razia itu tidak ada nan berstatus suami istri.
"Kemudian mereka dilimpahkan ke dinas sosial untuk pemeriksaan," ungkapnya.
(mir/kid)
[Gambas:Video CNN]