ARTICLE AD BOX
detikai.com, Jakarta Badan Intelijen Negara (BIN) resmi meluncurkan akun media sosialnya pada 18 Maret 2025 Langkah ini merupakan gebrakan baru dalam upaya BIN untuk mendekatkan diri kepada masyarakat Indonesia.
Melalui beragam platform media sosial, BIN berambisi dapat meningkatkan literasi publik dan melawan penyebaran disinformasi serta hoaks nan semakin marak.
Peluncuran akun resmi ini menjawab kebutuhan bakal info nan jeli dan terpercaya di tengah derasnya arus info digital. BIN menyadari pentingnya peran media sosial dalam membentuk opini publik, sehingga kehadiran mereka di platform-platform digital ini menjadi strategi krusial untuk menangkal buletin bohong dan menjaga stabilitas negara.
Dengan begitu, masyarakat dapat mengakses info langsung dari sumber terpercaya.
Inisiatif ini juga sejalan dengan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Namun, BIN tetap berkomitmen untuk menjaga kerahasiaan info nan berkarakter rahasia negara sesuai dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2011 tentang Intelijen Negara. Hal ini menunjukkan komitmen BIN dalam menyeimbangkan transparansi dan keamanan informasi.
Deputi Komunikasi dan Informasi Badan Intelijen Negara (BIN) Idham Malik mengatakan bahwa BIN kembali meluncurkan akun media sosial resminya di beragam platform media. Langkah itu dilakukan agar BIN dekat dengan masyarakat.
"Peluncuran akun media sosial ini merupakan langkah strategis kami, untuk lebih dekat dengan masyarakat luas dalam bingkai NKRI,” ujar Idham pada aktivitas peluncuran akun resmi BIN, Selasa 18 Maret 2025 di Jakarta.
Lebih lanjut ditambahkan, kehadiran akun Medsos BIN mempunyai nilai strategis, sebagai sarana literasi kepada masyarakat untuk mencegah disinformasi.
Kehadiran BIN di bumi digital merupakan bentuk komitmen kami untuk semakin dekat dengan masyarakat, memberikan info dan literasi nan kuat, serta menangkal hoaks maupun disinformasi nan berpotensi mengganggu kedaulatan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tuturnya.
Lebih dari sekadar sarana penyebaran informasi, akun media sosial ini diharapkan menjadi wadah hubungan nan lebih aktif dengan masyarakat.
“Kami berambisi akun medsos ini dapat menjadi saluran komunikasi nan lebih interaktif dan membantu kami untuk terus berkembang dan memberikan nan terbaik,” tambahnya.
Idham juga membujuk seluruh masyarakat untuk turut serta dalam memperkuat komunikasi melalui platform ini.
“Kami membujuk seluruh masyarakat untuk mengikuti dan berperan-serta aktif dalam menjalin komunikasi nan lebih baik. Mari kita jaga persatuan dan kesatuan serta berkontribusi untuk kemajuan bangsa dan negara,” ujar Idham Malik.
Jasad laki-laki ditemukan melayang-layang di perairan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara. Dan diketahui jasad nan ditemukan nelayan itu merupakan pensiunan TNI dan pernah bekerja di Badan Intelijen Negara. Namun penyebab kematiannya belum diketahui.