ARTICLE AD BOX
Jakarta, detikai.com --
Beyonce kaget album Cowboy Carter menang kategori Best Country Album dalam Grammy Awards 2025. Namanya diumumkan oleh Taylor Swift selaku pembaca pemenang kategori.
Saat namanya disebut oleh Swift, Beyonce sempat terguncang dan matanya terbelalak kala duduk di samping anaknya, Blue Ivy.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan kemenangan ini, Beyonce mengalahkan empat musisi original country lainnya, seperti Post Malone, Kacey Musgraves, Chris Stapleton, dan Lainey Wilson.
Kemenangan ini juga menjadi kejutan bagi Beyonce lantaran album tersebut tak dianggap oleh arena Country Music Awards 2024. Di arena musik country itu, album ini tak mendapatkan nominasi sama sekali.
"Saya sungguh tak menyangka ini, saya mau berterima kasih kepada Tuhan saya tetap bisa makukan nan saya suka selama bertahun-tahun," kata Beyonce di atas panggung.
"Terima kasih juga kepada banyak musisi country nan saya kagumi nan bekerja sama dengan saya untuk album ini," lanjutnya.
[Gambas:Twitter]
Ia mengucapkan terima kasih untuk seluruh pihak, mulai dari keluarganya, label, dan fans nan sudah memberikan support kepadanya dalam mengerjakan Cowboy Carter.
"Wow, saya tetap syok terima kasih atas kehormatan ini," kata Beyonce.
Cowboy Carter merupakan album studio ke-delapan Beyonce sekaligus album pertamanya nan kebanyakan bergenre country dan Americana. Album ini dirilis pada 29 Maret 2024.
Album itu sempat memecahkan rekor dengan menjadi album nan paling banyak diputar di platform musik Spotify dalam satu hari sepanjang 2024.
Berdasarkan pernyataan Spotify pada 1 April 2024, Cowboy Carter juga menjadi album aliran country pertama nan memegang rekor tersebut.
Selain itu, lagu Texas Hold 'Em nan menjadi single utama album baru Beyonce itu juga telah didengarkan lebih dari 200 juta kali di Spotify. Hal tersebut membikin Texas Hold' Em masuk ke tanggal lagu US Top 50.
[Gambas:Twitter]
Album Cowboy Carter pertama kali diumumkan Beyonce lewat laman resmi pada 12 Maret lalu. Dia mengatakan Cowboy Carter merupakan babak kedua dari album Renaissance nan telah rilis pada 2022.
Saat perilisan Renaissance, Beyonce mengungkap bahwa album tersebut bakal menjadi nan pertama dari "proyek tiga babak".
Beyonce pun membagikan cerita perjuangannya dalam menggarap album Cowboy Carter. Ia menyebut sudah mengusahakan album itu selama lebih dari lima tahun dan lahir lantaran jadi korban diskriminatif.
[Gambas:Video CNN]
(end/end)