ARTICLE AD BOX
Jakarta, detikai.com --
Beyonce mengumumkan bakal menggelar Cowboy Carter Tour pada 2025. Tur ini digelar untuk mendukung album country pertamanya, Cowboy Carter.
Hal itu diungkap Beyonce pada Minggu (2/2) dalam unggahan di Instagram. Ia mengunggah sebuah video singkat menampilkan papan lampu bertulis tur tersebut dan sebuah foto dirinya dengan rambut putih.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun Beyonce belum memberikan info lebih perincian soal Cowboy Carter Tour seperti tanggal dan letak nan bakal dikunjungi tur tersebut.
[Gambas:Instagram]
[Gambas:Instagram]
Pengumuman ini menjadi jawaban atas misteri pengumuman besar nan semula bakal diumumkan Beyonce pada 14 Januari 2025. Rencana itu batal lantaran tragedi kebakaran besar nan melanda Los Angeles.
Namun para fans sudah memperkirakan atas apa nan bakal diumumkan oleh pujaan mereka, salah satunya adalah tur dari album teranyar Beyonce, Cowboy Carter.
Cowboy Carter merupakan album studio ke-delapan Beyonce sekaligus album pertamanya nan kebanyakan bergenre country dan Americana. Album ini dirilis pada 29 Maret 2024.
Album itu sempat memecahkan rekor dengan menjadi album nan paling banyak diputar di platform musik Spotify dalam satu hari sepanjang 2024.
Berdasarkan pernyataan Spotify pada 1 April 2024, Cowboy Carter juga menjadi album aliran country pertama nan memegang rekor tersebut.
[Gambas:Youtube]
Selain itu, lagu Texas Hold 'Em nan menjadi single utama album baru Beyonce itu juga telah didengarkan lebih dari 200 juta kali di Spotify. Hal tersebut membikin Texas Hold' Em masuk ke tanggal lagu US Top 50.
Album Cowboy Carter pertama kali diumumkan Beyonce lewat laman resmi pada 12 Maret lalu. Dia mengatakan Cowboy Carter merupakan babak kedua dari album Renaissance nan telah rilis pada 2022.
Saat perilisan Renaissance, Beyonce mengungkap bahwa album tersebut bakal menjadi nan pertama dari "proyek tiga babak".
Beyonce pun membagikan cerita perjuangannya dalam menggarap album Cowboy Carter. Ia menyebut sudah mengusahakan album itu selama lebih dari lima tahun dan lahir lantaran jadi korban diskriminatif.
[Gambas:Video CNN]
(end/end)