Berkat Naturalisasi, Indonesia Dinilai Bisa Menyulitkan Australia

Sedang Trending 4 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Timnas Indonesia berjumpa Australia dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 pekan ini. Garuda dinilai bisa menyulitkan Socceroos berkah kehadiran pemain-pemain naturalisasi.

Matchday ketujuh Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 area Asia mempertemukan Australia vs Indonesia. Duel dijadwalkan Kamis (20/3/2025) di Sydney Football Stadium.

Kedua tim bersaing ketat di papan klasemen sementara. Australia di urutan kedua dengan 7 poin, tepat di atas Indonesia nan punya 6 poin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Media asal Inggris, The Guardian, menuliskan tulisan jelang duel Australia kontra Indonesia. The Guardian menyebut Garuda sebagai 'rival terbesar Australia di Asia' setelah penampilan impresif RI di kualifikasi Piala Dunia 2026.

The Guardian menilai Indonesia tidak bakal takut menghadapi Australia lantaran punya pemain-pemain keturunan nan bermain di Eropa. Hal itu bisa mengimbangi Socceroos nan juga mempunyai beberapa penggawa nan berkarier di Benua Biru.

"Program naturalisasi besar-besaran tidak menunjukkan tanda-tanda bakal berhenti, dengan para pemain tetap menuju kedutaan besar Indonesia di Eropa nyaris setiap bulan," tulis The Guardian dalam tulisan nan terbit hari Selasa (18/3).

"Memang jika Anda memberi tahu orang-orang seperti Tim Cahill, Mark Viduka, dan Harry Kewell pada 2006 ketika Australia memasuki sepakbola Asia bahwasanya, kurang dari dua dasawarsa kemudian, Indonesia datang ke Sydney untuk kualifikasi Piala Dunia dengan lebih banyak pemain nan berbasis di Eropa daripada tuan rumah, mereka bakal berpikir Anda terlalu banyak minum [bir] Bintang."

"Tidak ada rasa takut, tidak ada firasat intimidasi alias kekhawatiran tentang pertarungan fisik. Indonesia sama berpengalamannya dengan tuan rumah dalam perihal bermain Eropa; Beberapa pemain nan di Asia kudu mengejar ketertinggalan," jelasnya.

Timnas Indonesia menaturalisasi 3 pemain anyar, ialah Emil Audero Mulyadi, Dean James, dan Joey Pelupessy sebelum laga kontra Australia. Dari 26 pemain provisional RI nan dipanggil Patrick Kluivert, separuh di antaranya adalah pemain-pemain keturunan dan diaspora.


(bay/raw)

Selengkapnya