Berapa Masa Aktif Baterai Ideal Untuk Laptop Ringan? Simak Ulasannya

Sedang Trending 2 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com - Kehidupan modern masa sekarang membikin produktivitas kita banyak berjuntai dengan perangkat komunikasi dan perangkat kerja. Bagi kita nan sedang sibuk dengan pekerjaan nan banyak berangkaian dengan presentasi, menyusun naskah arsip sampai menyiapkan laporan keuangan, apalagi berpindah-pindah dari satu meeting ke meeting lainnya, laptop ringan irit baterai adalah suatu kewajiban.

Di pasaran, pilihan laptop ringan untuk kerja sangat berlimpah. Semuanya menawarkan beragam macam model, desain, fitur sampai performa nan beraneka ragam.

Akan tetapi, aspek nan esensial untuk sebuah laptop kerja seperti kebutuhan di atas adalah laptop ringan nan masa aktif baterainya panjang. Pertanyaannya adalah, berapa masa aktif baterai nan ideal untuk laptop ringan masa kini?

Dua aspek krusial di atas, ialah berat nan ringan dan masa aktif baterai panjang coba dijawab ASUS lewat laptop ringan terbarunya ialah seri ASUS Zenbook A14 UX3407. Laptop tipis nan baru saja mendarat di pasaran Indonesia tersebut sanggup memenuhi dua aspek esensial nan kita butuhkan: ringan dengan berat hanya 899gram dan baterai awet hingga 19 jam.

Laptop Ringan dengan Material Dasar Ceraluminum

Sebagai sebuah laptop tipis ultraportable, laptop ringan ASUS Zenbook 14 UX3407 menggunakan materi unik nan ditemukan oleh ASUS, nan disebut dengan Ceraluminum. Material nan dikembangkan selama lebih dari empat tahun ini merupakan campuran dari kata ceramic dan aluminum.

Berbahan dasar aluminum nan dioksidasi, Ceraluminum menggabungkan kelebihan kedua sifat dasar material tersebut, ialah sifat ringan dan kuat milik aluminium, dengan sifat daya tahan anti-gores nan baik dari material keramik.

Berbeda dengan pelapis tradisional, Ceraluminum adalah lapisan teroksidasi nan tumbuh dari aluminium ketika aluminium direndam dalam wadah elektrolit nan berisi air murni dan mineral dan diberi aliran listrik. Proses tersebut menjadikan Ceraluminum sebagai bagian unik dari aluminium, memastikan bahwa material tersebut 100% dapat didaur ulang dan ramah lingkungan.

Setiap bagian Ceraluminum juga unik lantaran arus listrik nan digunakan selama proses produksi menciptakan pola nan berbeda-beda. Hal ini menjadikan setiap potongan Ceraluminum menjadi sebagai karya seni tersendiri, dengan warna nan artistik, tanpa perlu dicat.

Dua jenis warna ASUS Zenbook A14, nan bakal tersedia di pasaran Indonesia, ialah Zabriskie Beige dan Iceland Gray, merupakan murni hasil dari proses oksidasi aluminum. Tidak ada pemberian pewarna tambahan pada proses produksinya, dan menjadikan laptop ringan ASUS Zenbook A14 menjadi salah satu laptop AI nan paling ringan di dunia, dengan berat hanya 899 gram nan sekaligus ramah lingkungan .

Masa Aktif Baterai Hingga 19 Jam

Menjawab pertanyaan di atas, ialah kebutuhan atas laptop ringan dengan masa aktif baterai nan panjang, ASUS menghadirkan laptop ringan ASUS Zenbook A14 UX3407. Secara bentuk, laptop ringan ini sepintas sama seperti laptop tipis premium ASUS lainnya dengan ketebalan hanya 1,59 cm di perspektif tertebalnya dan 1,34cm saja di sisi tertipisnya.

Meski tipis, laptop AI ini tetap bisa menyimpan baterai berkapasitas 48WHrs di dalamnya. Baterai 48WHrs memang bukan baterai paling besar. Seri ASUS Vivobook Pro 14X OLED menawarkan baterai berkapasitas 63WHrs.

Adapun jenis ASUS Vivobook Pro 16X OLED menawarkan baterai badak, berkapasitas 96WHrs nan menawarkan masa aktif seharian, meskipun menggunakan GPU discrete performa tinggi.

Hal nan membikin baterai 48WHrs milik ASUS Zenbook A14 UX3407 panjang umur adalah penggunaan prosesor Qualcomm® Snapdragon® X X1 26 100 Processor nan punya 8 core dan 8 thread. Prosesor ini sangat irit daya namun mempunyai chip Neural Processing Unit (NPU) Qualcomm® Hexagon™ nan mempunyai performa hingga 45TOPS.

Qualcomm® dikenal sebagai produsen prosesor untuk smartphone dan tablet nan menawarkan keahlian tinggi namun dengan penggunaan daya nan hemat. Dibandingkan dengan prosesor berteknologi x86 nan biasa digunakan pada PC desktop dan laptop kerja pada umumnya, prosesor berbasis arsitektur ARM nan biasa dipakai di smartphone dan tablet nan secara natural punya efisiensi daya nan jauh lebih tinggi.

Dengan optimasi nan dilakukan ASUS, dengan baterai berkapasitas 48WHrs pada ASUS Zenbook A14 UX3407 sanggup membikin laptop ringan ini dapat digunakan secara non stop hingga 19 jam pemakaian sebelum baterainya betul-betul habis. Tergantung aplikasi nan dipakai, metode multitasking nan dijalankan, dan tingkat kecerahan layar nan diatur.

Kalaupun digunakan secara intensif non stop, dengan aplikasi office dan terhubung ke internet pada tingkat kecerahan layar 50%, laptop ringan ini tetap sanggup menawarkan masa aktif baterai di atas 12 jam. Artinya, jika bekerja lembur dari jam 9 pagi di instansi lampau baru beranjak pulang ke rumah jam 9 malam, ASUS Zenbook A14 tetap ada baterainya begitu sampai rumah dan langsung lanjut kerja lagi sehingga inilah laptop kerja nan ideal untuk.


(adv/adv) Next Article 5 Laptop Bisnis Terbaik Asus untuk Anda nan Memiliki Mobilitas Tinggi

Selengkapnya