ARTICLE AD BOX
detikai.com
Selasa, 01 Apr 2025 18:10 WIB

Ambon, detikai.com --
Warga Negeri Tial dan Negeri Tulehu, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku terlibat bentrok pada Senin (31/3). Akibat peristiwa itu, satu orang tewas dan dua orang dilaporkan luka.
Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Ipda Janet Luhukay mengatakan penduduk nan tewas berjulukan Raju Ohorella. Sementara dua penduduk luka masing-masing Muzakir Malabar dan Alan Semarang.
"Korban kemudian dievakuasi oleh personil abdi negara keamanan nan sudah bergerak ke TKP untuk mengevakuasi korban ke RSUD Tulehu untuk mendapatkan perawatan medis. Kapolsek Salahutu dan personil Polsek turun berupaya untuk mengendalikan situasi tersebut,"ujarnya melalui keterangan tertulis, Selasa (1/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bentrok bermulai ketika seorang penduduk Negeri Tial berjulukan Sukirang Lestaluhu (28) dianiaya sekitar pukul 15.45 WIT di Negeri Tial.
Kala itu, tiga orang penduduk Negeri Tulehu yakni Zakir Malabar, Raju Ohorella dan Alan Semarang berboncengan menuju Negeri Tial. Setibanya, di Dusun Salameti, mereka sempat ditegur oleh korban.
Tak terima ditegur, mereka kemudian turun dari sepeda motor dan menikam korban Sukirang Lestaluhu (28). Korban pun terluka dan dilarikan ke RSUD Dr Johanes Leimena.
Warga Negeri Tial pun marah dan mengejar, Zakir Malabar, Raju Ohorella dan Alan Semarang. Mereka lampau dianiaya dengan parang dan batu hingga membikin Raju Ohorella tewas tepatnya di SMP Negeri 27 Tial Dusun Naya. Sementara Muzakir Malabar dan Alan Semarang mengalami luka serius.
Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease AKBP Yoga Putra Prima dan Wakil Kapolresta Ambon langsung turun ke letak berantem untuk melakukan negosiasi dengan family korban dan Pemerintah Negeri Tial.
"Sebanyak 9 pemuda Tulehu nan tetap melakukan silaturahmi lebaran Idul Fitri di Negeri Tial langsung dievakuasi oleh abdi negara kepolisian, penjagaan dilakukan di pintu masuk Desa Tial, depan Rindam untuk menjaga penduduk Tulehu nan membalas dendam ke Tial," kata Janet.
Saat ini, kata dia, abdi negara keamanan tengah melakukan penggalangan terhadap tokoh-tokoh kepercayaan dan masyarakat kedua desa. Aparat juga meminta masyarakat tidak terprovokasi dan menyerahkan proses norma kepada abdi negara kepolisian.
Puluhan abdi negara sekarang diterjunkan mengawal letak bentrokan. Ia menyatakan sampai dengan saat ini situasi berantem sudah bisa terkendalikan oleh abdi negara kepolisian. Belasan saksi juga sedang diperiksa untuk kepentingan penyelidikan mengenai kasus tersebut.
(sai/dal)
[Gambas:Video CNN]