ARTICLE AD BOX
Jakarta, detikai.com - Platform ride hailing seperti Grab dan Gojek punya sejumlah layanan. Termasuk di antaranya pengantaran orang, dengan mobil alias motor, dan makanan.
Laporan Momentum Works dalam Transforming on Demand Platform Work 2024 mengungkapkan pendapatan perusahaan dari kedua jasa tersebut. Mereka memerinci komponen nan dikeluarkan konsumen saat menggunakan layanan.
Misalnya pada jasa pengantaran makanan, konsumen bakal mengeluarkan biaya pengantaran, platform dan tambahan (add on). Jumlah seluruhnya dapat dikurangi jika platform mengadakan program diskon.
Tarif nan dibayarkan konsumen kemudian bakal dibagi menjadi dua, pendapatan merchant dikurangi komisi dan unik untuk pengemudi mengenai insentif.
Merchant bakal mengantongi 62%-88% dan pengemudi taksi online serta ojol sebanyak 10%-35%. Sementara platform mendapatkan margin sekitar 4%.
Sedangkan untuk jasa ride hailing, konsumen bakal membayarkan biaya platform dan tambahan (add on). Sama seperti makanan, tarif jasa pengantaran makanan bisa dikurangi dengan komponen diskon.
Driver bakal mendapatkan tambahan insentif. Besarannya sekitar 70% hingga 80%.
Sementara itu platform mendapatkan margin 13%. Menurut Momentum Works, margin ini berasal dari pengurangan beberapa biaya, ialah pembayaran, teknologi dan biaya lainnya.
(dem/dem)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Bos Teknologi Tegaskan AI Bukan Ancaman Untuk Pekerja
Next Article Gig Economy Bikin Jokowi Cemas, Ekonomi Serabutan Harus Diperhatikan