Basarnas: Kmp Tunu Tenggelam Di Kedalaman 49 Meter

Denpasar, detikai.com --

Deputi Bidang Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas, Laksamana Muda TNI (Purn) Ribut Eko Suyatno selaku SAR Mission Coordinator (SMC) mengatakan KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam di kedalaman 49 meter di Perairan Selat Bali.

"Terkait observasi bawah air tim SAR campuran telah mengetahui titik letak tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya nan dicurigai pada posisi referensi 8 dengan kedalaman mencapai 49 meter. Selanjutnya, bakal menjadi rekomendasi bagi KNKT dan Disnav dalam upaya melaksanakan operasi salvage kapal," kata dia saat kunjungan ke Posko SAR Gabungan di Pelabuhan Gilimanuk, Bali, Minggu (13/7).

Eko menerangkan upaya pencarian di hari ke-12 ini, tim SAR campuran tetap mengerahkan KRI Tongkol, KP Grantin, KN SAR Permadi, KN SAR Arjuna 229 dan beberapa Rigid Inflatable Boat (RIB).

Kapal-kapal itu disebar sektor pencarian masing-masing menuju arah selatan dari letak tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya.

Eko pun memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh unsur SAR nan terlibat dalam Operasi SAR, baik itu di darat dan laut.

"Saya ucapkan terima kasih atas integritas seluruh komponen nan telah memberikan upaya maksimal kepada masyarakat nan memerlukan bantuan," imbuhnya.

KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam di Selat Bali, pada Kamis (3/7) sekitar pukul 00.30 WITA, saat dalam perjalanan dari Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur menuju Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali.

Dalam manifes tercatat kapal ferry ini mengangkut 53 penumpang, 12 kru, dan 22 kendaraan beragam jenis. Hingga saat ini, korban selamat mencapai 30 orang, sebanyak 18 orang ditemukan meninggal dengan dua di antaranya tetap dalam proses identifikasi. Sementara 17 korban lain tetap dinyatakan hilang.

(kdf/wis)

[Gambas:Video CNN]