Banyak Diisi Kader Psi, Anggota Dpr Wanti-wanti Proyek Folu Net Sink

Sedang Trending 6 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX
  • Berita

  • Politik

Sabtu, 8 Maret 2025 - 12:29 WIB

Jakarta, detikai.com – Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa alias PKB, Daniel Johan, meminta pemerintah transparan dalam proses rekrutmen Operation Management Office (OMO) Indonesia Forestry and Other Land Use (FOLU) Net Sink 2030. 

Hal ini dikarenakan banyak kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) masuk ke dalam struktur organisasi Omo FOLU Net Sink 2030.

"Yang utama transparansi dan kompetensi perekrutan kudu dijalankan, apalagi di tengah Presiden melaksanakan efisensi anggaran tentu info pengangkatan pejabat dengan penghasilan dahsyat bakal menjadi sorotan publik," kata Daniel dalam keterangannya, dikutip Sabtu, 8 Maret 2025.

Daniel mewanti-wanti, agar proses rekrutmen tidak menimbulkan pandangan bakal adanya bentrok kepentingan.

"Jangan sampai rakyat memandang kental dengan bentrok kepentingan, rekrutmen pejabat/pegawai kudu sesuai dengan keahliannya. Jangan sampai kedudukan hanya diisi oleh orang tanpa adanya latar belakang nan memahami tupoksi dalam perihal ini soal kehutanan," tutur dia.

"Jangan sampai, FOLU Net Sink ini jadi proyek basah," tegas Daniel.

Sebelumnya diberitakan, Struktur organisasi Operation Management Office (OMO) Indonesia Forestry and Other Land Use (FOLU) Net Sink 2030 tengah menjadi sorotan usia banyak kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) nan mengisi struktur organisasinya.

Hal itu diketahui usai beredarnya salinan SK Menteri Kehutanan No 32 per tanggal 31 Januari 2025 tentang Perubahan atas Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No 234 tahun 2024, tentang Penetapan Struktur Organisasi OMO Folu Net Sink 2030.

Diketahui, sejumlah nama kader PSI nan berasosiasi ke dalam struktur Folu Net Sink 2030 antara lain, Andy Budiman sebagai Dewan Penasehat, Kokok Dirgantoro sebagai Anggota Bidang Pengelolaan Hutan Lestari, Endika Fitra Wijaya sebagai Staf Kesekretariatan bagian Pengelolaan Hutan Lestari. 

Mengenai perihal tersebut, PSI pun angkat bicara. Jubir DPP PSI, Agus Mulyono Herlambang membenarkan banyak kadernya nan masuk struktur Folu Net Sink 2030.

“Sepertinya nan dapat kita baca dari Humas Kementerian Kehutanan bahwa struktur OMO itu terdiri dari ASN, pensiunan ASN dan pihak eksternal kementerian nan dapat membantu OMO dalam menjalakan program-programnya. Bang Menteri menunjuk beberapa orang ahli non partai dan ahli dari partai untuk memperkuat tim OMO. Ini juga sudah terjadi pada masa sebelumnya.” kata Agus Mulyono dalam keterangannya, Kamis, 6 Maret 2025.

Agus juga menggarisbawahi keterangan dari Humas Kementerian Perhutanan bahwa anggaran OMO tidak berasal dari APBN.

“OMO ini sepenuhnya dibiayai donor dan/atau negara mitra, sesuai patokan hukum. Intinya, sama sekali tidak membebani APBN,” tegas Agus.

“Kami menjamin kader-kader kami nan namanya tercantum dalam SK tersebut mempunyai kapabilitas dan integritas. Posisi kader-kader PSI dalam SK tersebut berada di posisi support kesekretariatan. Jadi memang tugasnya membantu kerja-kerja menteri di bagian manajemen FOLU,” sambungnya.

Halaman Selanjutnya

Diketahui, sejumlah nama kader PSI nan berasosiasi ke dalam struktur Folu Net Sink 2030 antara lain, Andy Budiman sebagai Dewan Penasehat, Kokok Dirgantoro sebagai Anggota Bidang Pengelolaan Hutan Lestari, Endika Fitra Wijaya sebagai Staf Kesekretariatan bagian Pengelolaan Hutan Lestari. 

Halaman Selanjutnya

Selengkapnya