ARTICLE AD BOX
Jakarta -
PT Bank Mandiri Tbk (Bank Mandiri) menyiapkan net kebutuhan duit tunai sekitar Rp 31,6 triliun untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan duit tunai di masyarakat selama 30 hari ke depan, ialah pada 10 Maret - 8 April 2025 saat Ramadhan menjelang Idul Fitri 1446 H. Jumlah net kebutuhan duit tunai tersebut naik sebesar 5,9% dibandingkan realisasi tahun sebelumnya.
Corporate Secretary Bank Mandiri M. Ashidiq Iswara mengatakan, langkah ini diharapkan dapat membantu pengguna memenuhi beragam kebutuhan pada periode bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri mendatang, terutama pada masa pembayaran penghasilan dan THR ASN.
Sebagian besar dari alokasi kebutuhan duit tunai tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan pengisian ATM Bank Mandiri nan diprediksi mencapai Rp 48,6 triliun selama periode tersebut.
"Guna mendukung penyaluran duit tunai ke masyarakat, kami juga telah mengoptimalisasi pengisian 12.905 unit ATM/CRM (ATM setor tarik) Bank Mandiri nan terhubung dalam jaringan ATM Link, ATM Bersama, ATM Prima dan Visa/Plus di seluruh Indonesia sejak awal bulan ini hingga saat libur Lebaran," kata Ashidiq dalam keterangan resminya, ditulis Jumat (14/3/2025).
Selain mesin ATM, dia melanjutkan, Bank Mandiri juga mengoptimalkan channel-channel pembayaran online untuk membantu pengguna bertransaksi dengan cepat, antara lain dengan 264.000 mesin EDC dan aplikasi Livin' by Mandiri.
"Sejalan dengan tema program Ramadan tahun ini, ialah Raih Ketenangan, Banyak Kemenangan dan mengingat banyaknya pengguna Livin' by Mandiri, kami bakal mengoptimalisasi kapabilitas superapp ini agar tetap dapat memberikan jasa prima saat puncak transaksi, sehingga pengguna dapat beragama dan berpiknik dengan tenang," jelasnya.
Dia menambahkan, untuk memastikan kelancaran transaksi BI FAST nasabah, pihaknya bakal menyediakan likuiditas nan memadai pada Rekening Settlement Dana (RSD) untuk mengantisipasi lonjakan transaksi BI FAST pada periode Ramadhan dan Idul Fitri.
Sedangkan langkah preventive maintenance bakal dilakukan pada 2.842 ATM/CRM nan tersebar di seluruh Indonesia, khususnya di letak strategis seperti rest area, bandara, stasiun, terminal, pelabuhan, pusat perbelanjaan, hotel, SPBU dan tempat wisata.
Nasabah juga dapat menggunakan Livin' by Mandiri nan bisa memenuhi beragam kebutuhan seperti cek saldo, transfer, pembayaran tagihan bulanan & e-commerce, top up e-money maupun e-wallet, serta pembayaran dengan QRIS. Bahkan, pengguna juga dapat melakukan pemesanan tiket kereta, pesawat, sampai lokasi wisata melalui fitur Sukha pada super app ini.
"Dengan fitur top up Mandiri e-money pada Livin' by Mandiri, pengguna nan melakukan perjalanan lewat tol bakal sangat dimudahkan lantaran top up dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja," imbuh Ashidiq.
Sedangkan bagi pengguna jalan tol nan belum mempunyai kartu berdikari e-money, Ashidiq menjelaskan, pihaknya bakal menyiapkan stok kartu hingga 1,02 juta kartu nan dapat diperoleh di cabang, Fitur Sukha di Livin by Mandiri, toko retail (Indomaret, Alfamart, dan lain-lain), outlet resmi Bank Mandiri di e-commerce (Tokopedia, Blibli, Shopee), serta vending machine di letak transportasi dan stasiun.
Ashidiq menjelaskan, pihaknya juga bakal memastikan kesiapan jaringan IT secara optimal untuk mengantisipasi kenaikan transaksi nan dilakukan pengguna pada seluruh channel pembayaran elektronik, dengan membentuk tim monitoring IT nan selalu siaga.
"Tidak hanya itu, selama bulan Ramadhan Bank Mandiri juga memberikan banyak program unik spesial Ramadhan untuk memanjakan nasabah. Nasabah dapat mengakses ragam program tersebut melalui bmri.id/ramadan2025," papar Ashidiq.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sediakan Layanan Penukaran Uang Tunai
Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1446 H, Bank Mandiri turut mendukung kebijakan Bank Indonesia dalam penyediaan jasa penukaran Uang Pecahan Kecil (UPK) bagi masyarakat. Penukaran tahun ini dapat dilakukan melalui dua skema utama, ialah jasa penukaran terpadu dan jasa penukaran di loket bagian perbankan. Layanan ini terbuka bagi masyarakat umum, baik pengguna maupun non-nasabah, dan dapat dilakukan selama stok tetap tersedia.
Ashidiq menjelaskan, sesuai ketentuan pemesanan hanya dapat dilakukan melalui situs BI Pintar (https://pintar.bi.go.id/), masyarakat dapat memilih letak bank dan nominal duit nan diinginkan. Setelah mendaftar, masyarakat hanya perlu datang ke letak penukaran nan dipilih dan tidak dapat diwakilkan serta wajib membawa identitas diri berupa Kartu Tanda Penduduk (KTP) original nan bakal diverifikasi oleh teller bank sesuai info pemesanan.
Bank Mandiri lanjutnya, terus berkoordinasi dengan Bank Indonesia untuk memastikan kelancaran pengedaran duit baru. Pihaknya berharap, dengan adanya jasa ini, masyarakat dapat memperoleh duit pecahan baru dengan mudah dan nyaman selama periode Ramadhan dan Idul Fitri.
Informasi lebih perincian mengenai letak cabang, jadwal, dan kuota penukaran UPK dapat diakses di situs BI Pintar (https://pintar.bi.go.id/).
(kil/kil)