ARTICLE AD BOX
Jakarta, detikai.com - Presiden Prabowo Subianto bakal membangun Koperasi Desa Merah Putih di seluruh wilayah di Indonesia. Koperasi itu bakal mempunyai akomodasi komplit untuk menyerap hasil produksi pangan dari desa, agar bisa menjaga ekonomi di desa.
Dalam pembentukannya, golongan bank milik negara (himbara) bakal dilibatkan dengan memberikan pembiayaan nan diperkirakan mencapai sebesar Rp5 miliar untuk setiap koperasi desa nan bakal digunakan untuk membangun akomodasi pendukung seperti penyimpanan penyimpanan, cold storage, unit simpan pinjam, hingga klinik desa.
"Dana Desa ada nan punya anggaran hanya Rp 1 miliar setahun, ada nan Rp 3 miliar. Saya tahu ada nan lebih dari itu, ada juga ada. Seperti di Bali ada nan Rp 50 miliar. Dari pariwisata dan lain-lain. Tapi secara umum kelak bakal ada anggaran berupa pinjaman dari bank," kata Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, usai Rapat Terbatas (Ratas) di Istana Negara, Jumat (7/3/2025), mengenai Koperasi Merah Putih.
Menurut Tito, peran desa sangat krusial bagi Indonesia, dalam menyumbang pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hanya saja saat ini banyak petani di desa nan tidak bisa menutup biaya produksinya lantaran penurunan nilai pasca panen raya
"Para petani, nelayan, pabrik itu nan bakal kesulitan menutup biaya produksi, mendapatkan keuntungan. Oleh lantaran itu kita kudu bisa untuk menyimpan stok. Kita jadi offtaker, di antara offtaker itu pembelinya dari produksi nan diproduksi oleh masyarakat," jelas Tito.
Pada kesempatan nan sama, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi mengatakan dengan adanya koperasi desa merah putih ini diharapkan dapat menyelesaikan persoalan ekonomi di Desa.
"Ini untuk memutus rentenir, tengkulak, pinjaman online, nan menjerat dan menjadi sumber kemiskinan di desa-desa," kata Budi.
Selain untuk menyerap hasil produksi masyarakat, menurutnya koperasi ini juga bakal menjadi salah satu unit simpan pinjam di desa. Sehingga masyarakat pedesaan dapat terbantu dari sisi pembiayaan dan tidak terjerat dari lingkaran kemiskinan lantaran berhutang.
"Gali lubang tutup lubang, itu kan tradisi nan juga mau dipangkas, lantaran itu kami sampaikan bahwa koperasi desa merah putih ini memang bermaksud untuk membawa kemajuan bagi desa, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa," tuturnya.
(mkh/mkh)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Perkuat Perbankan, Mandat LPS Diperluas Setara LPS Negara Maju
Next Article Menko Beberkan Urgensi Aturan Hapus Tagih Kredit Macet Bank BUMN