ARTICLE AD BOX
Jakarta, detikai.com — PT Bank Aladin Syariah Tbk (BANK) dikabarkan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap lebih dari 100 orang tenaga kerja alias sekitar 30% dari total tenaga kerja perusahaan.
Berdasarkan informasi nan diterima CNBC Indonesia, bagian nan terdampak adalah tim sales, risiko, legal, procurement, HR, produk, IT, dan PMO. PHK ini dilakukan dalam upaya mengurangi beban dan menjaga profitabilitas perusahaan.
Sebagai informasi, Bank Aladin merugi sejak 2021. Bank kala itu mencatat rugi bersih Rp 121,27 miliar. Pada tahun berikutnya rugi BANK membengkak menjadi Rp 264,9 miliar.
Kemudian pada 2023, rugi BANK susut menjadi Rp 145,74 miliar. Terbaru, per September 2024, rugi Bank Aladin turun 45,79% menjadi Rp 79 miliar.
Berdasarkan laporan publikasi, pendapatan setelah pengedaran bagi hasil perusahaan tumbuh 31,56% yoy menjadi Rp 207,52 miliar. Akan tetapi setelah dikurangi beban operasional, perusahaan membukukan rugi Rp 81 miliar.
Bank Aladin memang tercatat mempunyai rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) di atas ketentuan ideal. Rasio BOPO Bank Aladin per September 2024 sebesar 115,34%. Pun cost to income ratio (CIR) perusahaan terbilang tinggi, ialah 124,9%.
Saat dikonfirmasi mengenai perihal tersebut, Corporate Communication Bank Aladin Syariah mengatakan bahwa perusahaan melakukan penyesuaian sebagai bagian dari komitmen jangka panjang untuk memberikan jasa terbaik kepada pengguna dan mendukung pertumbuhan upaya nan berkelanjutan. BANK saat ini tengah melakukan penyesuaian dan optimasi keahlian internal perusahaan.
"Langkah ini bermaksud untuk meningkatkan konsentrasi perusahaan pada area strategis nan paling relevan dengan visi pertumbuhan kami ke depan. Penyesuaian ini merupakan bentuk nyata dari tekad kami untuk menciptakan struktur organisasi nan lebih lincah, efisien dan bisa merespons kebutuhan pengguna dengan lebih sigap serta efektif," tulis Corporate Communication Bank Aladin Syariah melalui keterangan tertulis, Jumat (21/3/2025).
Perusahaan pun memastikan bahwa setiap langkah dilakukan dengan penuh tanggung jawab, transparan dan senantiasa mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan nan berlaku. Bank Aladin Syariah juga berkomitmen penuh untuk memberikan support maksimal bagi pihak nan terdampak.
"Kami optimis bahwa upaya ini bakal semakin memperkuat posisi Bank Aladin Syariah dalam melayani kebutuhan finansial masyarakat Indonesia secara optimal, inklusif dan berkepanjangan di masa nan bakal datang," katanya.
(mkh/mkh)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Ramai Ormas Minta THR hingga China Bagi-Bagi Susu Gratis
Next Article Video: Volkswagen Bakal Tutup 3 Pabrik & PHK Massal