Banjir Rendam Ratusan Rumah Di Sumedang, Ribuan Warga Terdampak

Sedang Trending 7 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

detikai.com

Minggu, 16 Mar 2025 13:20 WIB

Selain ratusan rumah, banjir juga merendam dua akomodasi ibadah dan akomodasi pendidikan, serta area persawahan seluas 3,2 hektar terancam kandas panen. Selain ratusan rumah, banjir juga merendam dua akomodasi ibadah dan akomodasi pendidikan, serta area persawahan seluas 3,2 hektar terancam kandas panen. ANTARA FOTO/NOVRIAN ARBI

Jakarta, detikai.com --

Banjir merendam 718 rumah penduduk di Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada Sabtu (15/3) sekitar pukul 15.30 WIB.

Banjir tersebut setidaknya melanda empat desa di wilayah tersebut. Yakni Desa Cihanjuang, Desa Sindanggalih, Desa Sindangpakuon dan Desa Sukadana.

"Berdasarkan laporan, hujan deras disertai luapan Sungai Cimande memperparah banjir hingga ketinggian air mencapai 200 cm," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangannya, Minggu (16/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan info sementara nan diterima Pusdalops BNPB, setidaknya 755 Kepala Keluarga (KK) alias 2.646 jiwa terdampak atas kejadian ini.

Selain rumah, banjir juga merendam dua akomodasi ibadah dan akomodasi pendidikan, serta area persawahan seluas 3,2 hektar terancam kandas panen.

Hingga Sabtu (15/3) malam, jaringan listrik di wilayah nan terendam banjir tetap padam. Tim campuran juga tetap terus melakukan pemindahan warga.

"Sementara banjir berangsur surut dengan ketinggian berkisar 100 cm," ucap Muhari.

Seiring peristiwa musibah nan melanda sejumlah wilayah dalam beberapa waktu terakhir, BNPB mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan dalam mengantisipasi ancaman potensi akibat musibah hidrometeorologi basah.

"Segera lakukan pemindahan berdikari ke tempat nan lebih kondusif jika terjadi hujan deras lebih dari satu jam dan jarak pandang (feasibility) kurang dari 100 meter," tutur Muhari.

"Selain itu, bagi penduduk nan rumahnya telah surut dari banjir, waspadai ancaman penyakit pasca banjir nan kerap terjadi seperti diare, demam berdarah, jangkitan saluran pernapasan akut (ISPA), dan penyakit kulit," imbuhnya.

Selain itu, BNPB juga meminta pemerintah wilayah untuk segera memeriksa kesiapan perangkat, personel, serta sumber daya guna menghadapi potensi darurat di wilayahnya.

(dis/gil)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya