Bahrisons Booksellers, Toko Buku Ikonik Langganan Prabowo Di India

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com --

Presiden Prabowo Subianto menyempatkan diri mengunjungi toko kitab langganannya di area Khan Market, New Delhi, India di sela-sela kunjungan kerjanya ke India baru-baru ini.

Toko kitab nan berada di pinggir jalan itu berjulukan Bahrisons Booksellers nan sudah berdiri sejak 1953. Pada momen itu Prabowo memborong banyak buku, mulai dari kitab bertema sejarah hingga ekonomi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"(Toko buku) itu di area Khan Market, semacam toko-toko di pasar pinggir jalan," ungkap Seskab Mayor Teddy Indra Wijaya dalam keterangannya.

Bahrisons Booksellers merupakan toko kitab ikonis India nan terletak di depan gerbang utama Khan Market, Delhi. Toko tersebut buka pada pukul 10.30 pagi hingga 20.30 malam waktu setempat.

Dikutip di akun media sosial IG Bahrisons Booksellers, toko kitab tersebut sekarang sudah berdiri sekitar 72 tahun lampau alias sejak Oktober 1953.

Momen Presiden RI Prabowo Subianto tampak seksama memandang susunan kitab dalam rak, saat singgah di toko langganannya, New Delhi, India, Jumat (24/1/2025). ANTARA/Instagram/prabowoMomen Presiden RI Prabowo Subianto tampak seksama memandang susunan kitab dalam rak, saat singgah di toko langganannya, New Delhi, India, Jumat (24/1/2025). ANTARA/Instagram/prabowo

Pendirian awal Bahrisons Booksellers tak lepas dari sejarah panjang pemisahan India dan Pakistan pada 1947. Ketika pemisahan India dan Pakistan terjadi, banyak para pengungsi beranjak masuk ke India.

Salah satu pengungsi itu berjulukan Balraj Bahri Malhotra nan kemudian menetap di India dan mendirikan sebuah toko mini berbareng sang Istri berjulukan Bhag Maholtra pada 1953 di Khan Market.

[Gambas:Video CNN]

Toko tersebut awalnya merupakan toko perangkat tulis kecil. Kemudian berkembang menjadi toko kitab seperti nan dikenal sekarang.

Toko kitab tersebut mempunyai kekhasan lantaran turun temurun dikelola family Balraj Bahri. Sejak 1978, putra Balraj Bahri, Anuj Bahri mengelola dan memimpin toko kitab ini.

Saat ini, Bahrisons Booksellers merupakan surga bagi para pecinta buku. Toko tersebut menjual beragam jenis buku, mulai dari novel, sastra, ekonomi, politik hingga sosial budaya.

Toko kitab itu bisa memelihara generasi pembaca di Delhi dan sekitarnya serta menjadi tempat nostalgia. Setiap hari, tembok toko kitab ini dipenuhi dengan stok kitab aktif sebanyak nyaris 90.000 buku.

Di laman resminya, Bahrisons Booksellers mempunyai visi menyediakan buku-buku nan mendorong pemikiran kritis dan tindakan konstruktif mengenai isu-isu politik, budaya, sosial, ekonomi dan ekologi.

(rzr/chri)

Selengkapnya