ARTICLE AD BOX
detikai.com, Jakarta Jelang mudik lebaran, transportasi tak terkecuali darat dicek kelaikannya. Bahkan, sang pengendara pun tak luput dari pengawasan. Namun, belakangan ini viral di media sosial yang memperlihatkan tindakan bus nan melakukan atraksi di jalan raya alias dikenal dengan bus oleng yang membikin masyarakat bereaksi.
Terkait perihal ini, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni enegaskan bahayanya tindakan bus oleng tersebut dan meminta Ditlantas Polri untuk menertibkan aksinya.
"Korlantas Polri berbareng Dishub di wilayah mengenai kudu tegas tertibkan tren bus oleng ini lantaran sangat membahayakan. Kalau tetap bandel, SIM supir kudu dicabut permanen dan PO ditegur, dibekukan, alias apalagi dicabut izin trayeknya," kata dia dalam keterangannya, Kamis (13/3/2025).
Politikus NasDem ini, memandang hukuman tegas perlu diberikan, lantaran tren rawan ini kerap mendapat support dari segelintir penikmatnya. Padahal tindakan tersebut sangat rawan bagi keselamatan.
"Ini juga kadang tindakan bus oleng ini di-posting secara sengaja. nan kebut-kebutan jadi semakin ngebut lantaran dikompor-komporin. Sampai jadi semacam persaingan antar PO, lantaran dinilai sebagai sesuatu nan hype," jelas Sahroni.
"Makanya kudu sigap ditindak. Korlantas kudu tingkatkan pengawasan dan patroli di jalan raya dan jangan ragu-ragu untuk langsung tindak tegas pelakunya," sambungnya.