ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Drama Korea 'Resident Playbook' mengisahkan tentang kehidupan para residen obstetri dan ginekologi alias obgyn tahun pertama di Yulje Medical Center. Drakor ini berfokus kepada fase awal dan perjuangan seorang dokter.
Sutradara drama Korea ini, Shin Won Ho, menjelaskan argumen latar utama menyoroti pendidikan master ahli obgyn lantaran menurut dia selaras dengan seluruh fase kehidupan.
"Di antara semua departemen di rumah sakit, kebidanan dan ginekologi secara unik merangkum setiap fase kehidupan-kelahiran, penuaan, penyakit, dan kematian-itulah sebabnya kami memilihnya," kata Shin Won Ho dikutip dari Soompi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa itu master obygn?
Dokter ahli OBGYN adalah master nan berfokus pada bagian reproduksi wanita, termasuk menstruasi, kehamilan, persalinan, hingga menopause. Dokter obgyn adalah singkatan dari obstetri dan ginekologi.
Dikutip dari Medical News Today, obstetri memberikan perawatan kehamilan bagi ibu dan janin, membantu persalinan, dan kemudian membantu ibu pulih dari tekanan bentuk dan mental selama kehamilan dan persalinan. Di sisi lain, ginekolog tidak membantu persalinan alias merawat wanita hamil. Mereka berfokus pada kesehatan rahim, ovarium, tuba falopi, dan organ lain dalam sistem reproduksi wanita.
Dokter nan mempunyai kedua kualifikasi tersebut dapat memilih untuk mengemban kedua tanggung jawab tersebut bagi pasien mereka. Tidak semua master kandungan juga bertindak sebagai ginekolog, dan sebaliknya.
Bagaimana proses menjadi master obgyn?
Untuk menjadi master kandungan dan ginekologi, seseorang kudu terlebih dulu menyelesaikan gelar sarjana kedokteran dengan masa pendidikan empat (4) tahun. Di Indonesia, semua sarjana kedokteran nan mau mendapat gelar dokter, kudu menjalani jenjang pendidikan pekerjaan master selama kurang lebih dua (2) tahun.
Dikutip dari laman VeryWell Health, ada tahapan nan kudu dilakukan master nan mau melanjutkan ke jenjang spesialis. Setidaknya butuh 4 tahun residensi untuk master kandungan dan ginekologi. Jika memilih untuk mengambil spesialisasi lebih lanjut, sebagian besar subspesialisasi memerlukan training fellowship selama 2-3 tahun setelah residensi.
(kna/kna)