Ayah Kim Sae-ron Rilis Pernyataan, Serang Gold Medalist Dan Lee Jin-ho

Sedang Trending 5 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com --

Ayah mendiang Kim Sae-ron merilis pernyataan menanggapi jawaban Gold Medalist nan dianggap rekayasa demi mengurangi akibat skandal agensi tersebut dan pendirinya, Kim Soo-hyun, atas kematian Kim Sae-ron.

Dalam surat kepada Garosero Research Institute, ayah Kim Sae-ron menuding bahwa tuntutan Gold Medalist kepada mendiang anaknya untuk bayar utang 700 juta won adalah bagian dari kemelut norma dan finansial nan dilanda agensi itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Halo, ini adalah family Kim Sae-ron. Kami meninjau dengan seksama pernyataan pertama Gold Medalist nan jelas dibuat dan didistribusikan dengan support pengacara terkemuka dari firma norma ternama," kata ayah Kim Sae-ron.

"Dengan tujuan meminimalkan kerugian bagi tokoh dan agensi, baik secara norma maupun etika," lanjutnya. "Pernyataan mereka terasa seolah ditulis dari perspektif pandang tim hukum, nan hanya konsentrasi pada bukti, seolah ini sangat politis,"

Ayah Kim Sae-ron juga sangsi bahwa publik bakal langsung percaya dengan pernyataan agensi itu, dan menyinggung bahwa pengabaian Kim Soo-hyun dan Gold Medalist bakal surat untuk Kim Sae-ron tidak langsung mengurangi kebenaran keberadaan surat romantis itu.

"Menurut Anda, apakah betul untuk terus mendorong narasi nan dibuat oleh tim hukum? Bahkan setelah memandang surat itu?" kata ayah Kim Sae-ron.

Kim Sae RonAyah mendiang Kim Sae-ron merilis pernyataan menanggapi jawaban Gold Medalist nan dianggap rekayasa dan menyerang kembali YouTuber Lee Jin-ho. (Tangkapan layar instagram @ron_sae)

"Bahkan bagian tentang melunasi tanggungjawab finansial Sae-ron dan menganggapnya sebagai kerugian, jelas ditulis dari perspektif pandang tim hukum, mengabaikan konteks nan lebih luas." lanjutnya.

"Apakah Gold Medalist sudah mengusulkan gugatan alias laporan atas penggelapan terhadap Kim Soo-hyun alias CEO Lee Sa-rang? Apakah itu sebabnya agensi mengirim Sae-ron surat perintah norma nan menuntut pembayaran 700 juta won dalam 13 bulan dan menakut-nakuti bakal menuntut jika tak dibayar?" kata ayah Kim Sae-ron.

"Mengungkit perbincangan 'penggelapan' absurd itu tak langsung membikin tindakan kalian menjadi benar. Jadi tolong berakhir bermain-main. Tak ada seorang pun dari Gold Medalist nan menghubungi Sae-ron dan mengatakan kepadanya untuk tak kaget atas perihal itu," paparnya.

"Tak ada nan memberi tahu dirinya bahwa surat perintah norma itu adalah bagian dari proses norma nan sedang dijalani oleh agensi,"

"Ketika Sae-ron menerima surat tersebut, dia mencoba menghubungi setiap orang di agensi itu. Tak ada nan menanggapi. Sae-ron terus menghubungi untuk memverifikasi apakah ini keputusan Kim Soo-hyun alias agensi," kata ayah Kim Sae-ron, seperti dirilis Chosun, Minggu (16/3).

Lanjut ke sebelah...

[Gambas:Video CNN]


Selengkapnya