Awas Rekening Ludes Gara-gara Pakai Medsos, Ini Cara Menghindarinya

Sedang Trending 10 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com - Istilah love scam mungkin kerap kita dengar. Bukan cinta nan didapatkan, rekening malah terkuras lenyap lantaran terkena tipu daya pelaku.

Ternyata perihal ini juga terjadi oleh seorang pegawai pemerintahan. Dia membagikan telah menjadi korban love scamming dan menderita kerugian hingga puluhan juta lantaran kejahatan itu.

Love scam terjadi saat berjumpa dan berkenalan dengan seseorang secara online. Baik melalui aplikasi media sosial alias kencan online.

Para penipu bakal melakukan segala langkah untuk bisa merayu korban. Hingga mereka mendapatkan kepercayaan para korbannya dan bisa mendapatkan info pribadi hingga duit dari mereka.

Penipuan jenis ini kian merajalela dan meningkat tajam. Kaspersky mencatat pandemi Covid-19 juga menjadi celah penipuan tersebut semakin meningkat tajam lantaran larangan pertemuan tatap muka.

Catatan Kaspersky menyebut komisi Perdagangan Amerika Serikat (AS) mengungkapkan terdapat 11.235 laporan penipuan kencan dan asmara. Angkanya naik drastik empat tahun kemudian menjadi 52.593 laporan dengan kerugian mencapai US$300 juta.

Sebenarnya kita bisa membentengi diri agar tidak terjerat para penipu dengan modus love scam. Berikut tipsnya, dirangkum dari laman resmi Kaspersky, Jumat (20/6/2025):

• Saat memakai medsos, jangan terima rayuan pertemanan dari orang tak dikenal.

• Jangan berikan terlalu banyak info pribadi di profil di media sosial alias orang nan hanya ditemui lewat platform tersebut.

• Hanya gunakan situs kencan dengan reputasi baik dan pakai jasa chat di dalam aplikasi kencan tersebut. Karena penipu biasanya bakal meminta segera beranjak ke platform pesan alias media sosial lain agar tidak ada bukti soal aktivitas penipuannya.

• Bersikap tenang dan selalu waspada jika menemukan sesuatu nan tidak konsisten dan mungkin bisa membuka kedok penipu.

• Waspada pada pujian nan berlebihan dari orang nan tak dikenal.

• Jangan merasa kondusif hanya lantaran merasa Anda nan pertama melakukan kontak

• Jangan kirim foto-foto pribadi berisiko pada orang nan ditemui di media sosial alias secara online.

• Putus kontak jika mulai berprasangka orang nan dihubungi adalah seorang penipu

• Jangan klik link alias unduhan di profil korban.

• Jika mau ketemuan langsung dengan kawan kencan, informasikan perihal ini pada family alias orang terdekat.

• Jangan pernah mengirimkan duit alias bingkisan alias membocorkan info perbankan kepada orang nan dikenal secara online.


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Rekening Auto Ludes, Banyak Warga RI Jadi Korban Maling Facebook

Selengkapnya