ARTICLE AD BOX
Jakarta, detikai.com - Masyarakat diharapkan selalu berhati-hati dalam menjaga info pribadi. Sebab ada akibat info kita disalahgunakan pihak tak bertanggung jawab. Imbauan ini datang dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi mengatakan, mereka mendapat pengaduan dari pengguna nan rupanya info pribadinya disalahgunakan untuk pembuatan rekening.
"Masyarakat perlu sangat berhati-hati memberikan info informasi pribadi NIK KTP, foto wajah, lantaran kasus nan ditanyakan rupanya disalahgunakan untuk kemudian buka rekening terbaru," jelas wanita nan berkawan disapa Kiki ini, dikutip Jumat (14/2/2025).
Lebih lanjut, Kiki menjelaskan rekening baru nan dibuka tersebut selanjutnya disalahgunakan oleh para penjahat untuk mendapatkan pinjaman online nan ilegal.
"Ini tentu saja sangat merugikan konsumen nan pada dasarnya mereka tidak mengetahui datanya digunakan oleh pihak tidak bertanggung jawab," terang Kiki.
Kiki menjelaskan banyak korban terjerat lantaran kepolosan. Sejumlah modus nan dilakukan oleh penjahat termasuk permintaan info diri untuk kepentingan lamaran pekerjaan fiktif.
Untuk itu, dia menyebut masyarakat kudu lebih jeli memastikan bahwa pihak nan meminta adalah nan bertanggung jawab, bukan penjahat nan mau mengeksploitasi info konsumen.
Kiki menjelaskan dalam POJK/22 2023, OJK sudah sangat jelas mengatur mengenai info kerahasiaan dan konsumen. Aturan ini juga telah mempertimbangkan UU No. 27 2022 tentang perlindungan info pribadi.
"Dalam ketentuan tersebut, PUJK wajib tanggung jawab info konsumen termasuk persetujuan penggunaan info konsumen di luar tujuan awal," jelas Kiki.
Selain itu PUJK dilarang memberikan info pribadi kepada pihak lain, termasuk penggunaan info nan ditolak.
"Jangan sampai kita mengajukan kredit ditolak tapi info kita digunakan. Kami juga larang konsumen setuju membagikan info sebagai syarat pembukaan rekening itu," tegasnya.
(fab/fab)
Saksikan video di bawah ini:
Video:Teknologi Tools of Humanity Bantu Identifikasi Manusia dengan AI
Next Article Penipu Bobol Rekening Rp 3,6 Triliun Ditangkap Polisi, Begini Modusnya