Awas Jadi Korban Penipuan! Ini Tips Amankan Rekening

Jakarta -

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kembali mengimbau masyarakat tetap waspada dan menjaga kerahasiaan info pribadi terutama nan berangkaian dengan jasa finansial seperti nomor rekening/kartu kredit, hingga kode One-Time Password (OTP).

Sebab di tengah maraknya aktivitas digital, kejahatan siber juga makin canggih nan membikin info pribadi bisa tersebar luas hanya dalam hitungan detik. Mulai dari modus penipuan, peretasan akun, sampai penyalahgunaan info pribadi.

"Bocornya info seperti nomor rekening, kartu kredit, alias kode OTP juga bisa berujung pada transaksi terlarangan tanpa sepengetahuanmu," tulis OJK dalam unggahan di IG resminya, dikutip Minggu (15/6/2025).

Agar info pribadi tetap kondusif dan tidak mudah terjebak dalam kejahatan siber, berikut beberapa tips nan bisa detikers gunakan!

1. Jaga Kerahasiaan Data

Informasi seperti username, password, kode OTP, PIN, nama ibu kandung, nomor rekening, dan kode CVV/CVC adalah info rahasia nan tidak boleh dibagikan kepada siapa pun, termasuk pihak nan mengaku dari bank alias lembaga resmi.

2. Aktifkan Notifikasi dan Rutin Cek Rekening

Pastikan Anda mengaktifkan fitur notifikasi transaksi via SMS, internet banking alias mobile banking, dan cek riwayat transaksi secara berkala. Dengan begitu, Anda bisa langsung tahu jika ada aktivitas mencurigakan di akunmu.

3. Gunakan Verifikasi Dua Langkah

Lindungi akunmu dengan fitur keamanan dobel seperti sidik jari, Face ID, alias kode verifikasi tambahan untuk mencegah akses nan tidak sah ke info pribadimu.

4. Gunakan Jaringan Internet nan Aman

Hindari menggunakan Wi-Fi publik saat mengakses aplikasi keuangan, gunakan jaringan pribadi agar hubungan tetap aman.

5. Jangan Unggah Dokumen Identitas ke Media Sosial

Hindari membagikan foto arsip seperti KTP, SIM, paspor, kartu keluarga, dan arsip pribadi lainnya. Informasi ini dapat disalahgunakan oleh pihak nan tidak bertanggung jawab, termasuk pelaku pinjaman online terlarangan alias penipuan digital lainnya.

6. Waspadai Permintaan Data Mencurigakan dan Link Tidak Dikenal

Jangan sembarangan klik link nan tidak jelas asalnya. Hindari juga memberikan info pribadi jika diminta melalui email, telepon, alias pesan, terutama jika disertai ancaman alias iming-iming hadiah.

"Jangan Kasih Kendor, Yuk Jaga Data Pribadi Kamu!" tegas OJK.

(igo/kil)