ARTICLE AD BOX
Jakarta, detikai.com - Akun Google jadi salah satu jasa krusial nan mungkin digunakan banyak orang di dunia. Karena akun tersebut berfaedah untuk mereka nan menggunakan Android ataupun pengguna jasa Google.
Jika Anda sebagai salah satu pengguna Google perlu mengetahui langkah mengamankan akun dari peretasan karena kejahatan tersebut bisa menimpa siapapun dan kapanpun.
Akun Google sangat krusial lantaran biasanya digunakan juga untuk pintu masuk ke beragam website dan aplikasi, termasuk aplikasi finansial.
Peretasan adalah kejahatan nan kerap terjadi dan sering kita dengar. Namun Anda bisa melakukan langkah-langkah pengamanan untuk menghindarinya.
Berikut 6 langkah untuk mengamankan akun agar terhindar dari kejahatan peretasan, dikutip dari Android Police, Rabu (11/6/2025):
1. Gunakan Password nan Kuat
Mungkin tips ini sering Anda dengar. Karena password nan kuat serta rumit membikin susah untuk dibobol.
Gunakan password dengan karakter nan berbeda, seperti campuran huruf besar dna kecil, nomor serta simbol. Jangan gunakan hal-hal nan mudah ditebak untuk dijadikan kata sandi seperti nama, tanggal lahir alias nama hewan peliharaan.
Anda bisa menggunakan pengelola kata sandi untuk membikin dan mengingat password panjang nan unik tiap akun nan dimiliki. Android Police mengingatkan jangan menggunakan pengelola kata sandi milik Google lantaran saat akun diretas tidak bisa mengaksesnya.
2. Aktifkan Autentikasi Dua Faktor
Manfaatkan fitur autentikasi dua aspek (2FA) untuk mengamankan akun. Ini adalah upaya tambahan untuk masuk alias login ke akun.
Ada beberapa jenis 2FA nan bisa digunakan, misalnya menggunakan password sekali pakai nan dikirim ke nomor ponsel, kode berbasis waktu dari aplikasi autentikator alias kunci perangkat keras nan dimasukkan pada perangkat.
3. Hapus Perangkat nan Tidak Dikenal
Google menyediakan info perangkat apa saja nan terhubung dengan akun Anda. Jika Anda menemukan perangkat nan tidak dikenal langsung hapus untuk menghentikannya terhubung dengan akun.
Anda bisa melakukannya dengan masuk ke bagian Security pada akun Google dan pilih Your Devices. Klik perangkat nan tidak dikenal alias tidak digunakan lagi dan pilih Sign out.
4. Hapus Izin Pihak Ketiga nan Tidak Digunakan Lagi
Anda juga perlu menghapus akses aplikasi alias jasa nan pernah dan tidak digunakan alias tidak dikenal. Karena aplikasi nan tidak digunakan lagi bisa saja sudah berubah menjadi malware alias keamanan nan tidak kondusif lagi.
Untuk melakukannya, masuk ke bagian Security dan pilih Your Connections to third party apps and service. Pilih jasa dan aplikasi nan tidak digunakan alias tidak dikenal, klik Delete all connections.
5. Pakai VPN
VPN bisa jadi pilihan untuk mengamankan akun saat menggunakan jaringan Wifi publik gratis. Karena jaringan internet itu bisa rawan dan disusupi oleh pelaku peretasan.
VPN bakal mengenkripsi info dan mengamankan aktivitas Anda. Jadi info apapun tidak bisa dibaca dan menghindari penyadapan nan dilakukan para peretas.
6. Jangan Klik Apapun dari Orang Tidak Dikenal
Terakhir, jangan klik sembarangan link lantaran bisa membahayakan akun. Kejahatan ini sering terjadi dan para pelaku bakal mengaku dari pihak nan andal seperti Google.
Laporkan kejadian tersebut dan email nan mengirimkan link mencurigakan kepada Google, jadi bisa ditandai sebagai phishing.
(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article HP Dibajak Hacker Curi Identitas-Rekening, Segera Lakukan Ini!