Avian (avia) Tambah Komisaris Dan Bagi Dividen Rp 1,33 Triliun

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten cat milik crazy rich Surabaya, Hermanto Tanoko, PT Avia Avian Tbk (AVIA) membagikan dividen Rp 1,33 triliun alias setara Rp 22 per saham. Dividen tersebut mencerminkan rasio pembayaran 80,41% dari untung bersih tahun kitab 2024, nan tercatat sebesar Rp 1,66 triliun.

Jumlah dividen tunai ini telah memperhitungkan dividen interim sebesar Rp 672 miliar nan telah dibagikan pada November 2024. Dengan rasio pembayaran dividen nan mencapai 80,41% ini.

Selain dividen, Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) AVIA juga menyetujui program pembelian kembali saham dengan total alokasi biaya sebesar Rp 1 triliun. Sebelumnya, AVIA telah menjalankan program buyback nan dimulai pada Desember 2023, dengan jumlah maksimal 1,425 miliar lembar saham dan total alokasi biaya Rp 1 triliun.

Program buyback ini telah rampung pada Februari 2025 dengan tercapainya jumlah maksimal lembar saham nan dapat dibeli kembali. Dalam agenda lainnya, pemegang saham juga menyetujui pengangkatan Oscar Wezenbeek sebagai Komisaris independen dalam jejeran Dewan Komisaris. 

Sebelumnya, AVIA juga melakukan penyertaan modal saham sebesar 16,67% pada perusahaan nan bergerak di industri perekat alias lem PT Dextone Lemindo (Dextone).

Mengutip keterbukaan info Bursa Efek Indonesia (BEI), transaksi tersebut dilakukan pada tanggal 13 Maret 2025. AVIA melakukan penyertaan modal saham sebesar 16,67% di Dextone melalui publikasi saham baru.

Adapun nilai transaksi tersebut senilai Rp 275.846.210.000. Tujuannya, untuk pengembangan aktivitas upaya dan portfolio produk Perseroan di sektor industri perekat/lem, dimana dengan penyertaan saham di Dextone tersebut, Perseroan juga mempunyai posisi strategis, melalui entitas anak Perseroan, ialah PT Tirtakencana Tatawarna untuk mendistribusikan produk-produk Dextone.

(ayh/ayh)

Next Article Ultah ke 17, Cucu Crazy Rich Surabaya Dapat Kado Saham di 8 Perusahaan