ARTICLE AD BOX
Madrid -
Diego Simeone bangga meski Atletico Madrid tersingkir dari Liga Champions. Baginya Los Colchoneros sudah menunjukkan perlawanan sebaik-baiknya.
Atletico terhenti di babak 16 besar Liga Champions usai kalah adu penalti dari Real Madrid di Metropolitano, Kamis (13/3/2025) awal hari WIB. Sempat unggul sigap lewat Conor Gallagher pada menit pertama, Atletico lantas tak bisa mendapatkan gol lain.
Skor agregat tetap 1-1 setelah 120 menit. Pemenang pun ditentukan lewat adu penalti, dengan Atletico kalah 2-4 setelah eksekusi Julian Alvarez dianulir dan Marcos Llorente gagal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski kalah, secara permainan Atletico patut tetap berbangga. Mereka tak memberikan Madrid banyak celah hingga hanya mencatatkan tiga kesempatan on target.
Sementara Atletico bisa delapan kali menakut-nakuti gawang rival sekotanya itu. Pelatih Atletico Diego Simeone menilai para pemainnya sudah menjalankan rencana permainan dengan baik.
"Saya rasa kami memainkan laga nan bagus, kami bersaing dengan luar biasa. Kami bisa saja menambah gol di skor pada moment apapun. Saya bangga dengan para pemain," ujar Simeone di situs UEFA.
"Saya bangga lantaran kami bersaing dengan langkah nan patut dicontoh. Ya, kami tidak sukses mengalahkan Real Madrid di Liga Champions, tapi mereka selalu kesulitan setiap kali melawa kami."
"Kami menampilkan permainan luar biasa dengan energi, tenaga, upaya besar, dan permainan tim. Kami mengontrol sebuah tim berisi para pesepakbola nan bagus."
"Ketika Anda tersingkir, tidak mudah untuk dicerna. Tim ini memberikan segalanya dan layak dapat aplaus. Para suporter selalu ada sepanjang pertandingan. Ini hari nan indah, sayangnya kami tidak bisa lolos dari pertemuan ini tapi saya tersingkir dengan emosi damai."
Simak juga Video Real Madrid Vs Atletico: Los Blancos Lolos Perempat Final Lewat Adu Penalti
(raw/aff)