ARTICLE AD BOX
Jakarta, detikai.com - PT Astra International Tbk. (ASII) berencana bakal membagikan dividen dari tahun kitab 2024 sebesar Rp 308 per saham. Nantinya dividen tersebut bakal disampaikan kepada para pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Mei 2025.
Diketahui, perusahaan memberikan dividen interim sebesar Rp 98 per saham pada Oktober 2024 lalu. Dengan demikian, total dividen nan diusulkan untuk tahun 2024 menjadi Rp 408 per saham, dengan rasio pembayaran dividen sebesar 48%.
"Manajemen ASII mengatakan bahwa perseroan mengusulkan dividen final sebesar Rp308/saham, nan mengindikasikan dividend yield sebesar 6,7% berasas nilai saham per Kamis (27/2) di Rp4.590/lembar," mengutip Stockbit Sekuritas, Senin (3/3/2025).
Adapun Astra membukukan untung bersih sebesar Rp34,05 triliun pada tahun 2024. Perolehan itu hanya naik 1% secara tahunan alias year on year (yoy) dari perolehan sebesar Rp33,99 pada tahun 2023.
Mengutip keterangan perusahaan, Astra mencatatkan pendapatan bersih sebesar Rp330,92 triliun, hanya tumbuh 5% yoy pada tahun 2024.
Sementara itu, perolehan untung bersih terbesar disumbang dari bagian perangkat berat, pertambangan, konstruksi, dan daya nan mencapai Rp12 triliun pada tahun 2024, turun 5% yoy.
Perolehan untung bersih terbesar kedua berasal dari bagian otomotif, ialah sebesar Rp11,21 triliun pada tahun lalu, nan juga turun 2% yoy.
"Laba bersih bagian otomotif grup menurun 2% menjadi Rp11,2 triliun, terutama dipengaruhi oleh akibat penjualan mobil nan lebih rendah di tengah pelemahan pasar mobil nasional, nan diimbangi dengan peningkatan kontribusi dari upaya sepeda motor," kata Presiden Direktur Astra International Djony Bunarto Tjondro.
Meskipun begitu, Astra menuai pertumbuhan keahlian nan tinggi dari bagian properti, ialah untung bersih meroket 56% yoy menjadi Rp222 miliar pada tahun 2024.
Kemudian pada bagian teknologi informasi, untung bersih melambung 43% yoy menjadi Rp156 miliar. Dari prasarana logistic, untung bersih melesat 37% yoy menjadi sebesar Rp1,33 triliun.
(mkh/mkh)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Investor "Cermati" Soal Danantara, Aliran Modal Keluar Deras
Next Article Astra (ASII) Bagikan Dividen Interim Rp 3,96 Triliun, Catat Jadwalnya