Aset Rp 420 T Di Gbk Bakal Dikelola Danantara

Sedang Trending 4 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Foto Bisnis

Andhika Prasetia - detikFinance

Minggu, 04 Mei 2025 14:01 WIB

Jakarta - Daya Anagata Nusantara (Danantara) bakal mengelola Gelora Bung Karno (GBK). Aset ini mempunyai nilai sebesar Rp 420 triliun.

Daya Anagata Nusantara (Danantara) bakal mengelola Gelora Bung Karno (GBK). Aset ini mempunyai nilai sebesar Rp 420 triliun.

Warga berolahraga di area GBK, Jakarta, Minggu (4/5/2025). Danantara bakal mengelola aset di bawah Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) seperti GBK.

Daya Anagata Nusantara (Danantara) bakal mengelola Gelora Bung Karno (GBK). Aset ini mempunyai nilai sebesar Rp 420 triliun.

set GBK pada 8 tahun lampau tercatat senilai US$ 25 miliar alias sekitar Rp 420 triliun. Aset tersebut secara resmi bakal dikelola di bawah Danantara.

Daya Anagata Nusantara (Danantara) bakal mengelola Gelora Bung Karno (GBK). Aset ini mempunyai nilai sebesar Rp 420 triliun.

Setelah aset GBK masuk Danantara, kemudian bakal dilakukan perencanaan matang agar bisa menjadi aset nan produktif dan menghasilkan untung dari aset nan diinvestasikan.

Daya Anagata Nusantara (Danantara) bakal mengelola Gelora Bung Karno (GBK). Aset ini mempunyai nilai sebesar Rp 420 triliun.

Kawasan GBK selain kompleks olahraga, juga meliputi fX Sudirman, Plaza Senayan, Senayan City, Senayan Park, Senayan Trade Center, Mal Ratu Plaza. 

Daya Anagata Nusantara (Danantara) bakal mengelola Gelora Bung Karno (GBK). Aset ini mempunyai nilai sebesar Rp 420 triliun.

Secara persentase, area GBK mencakup area olahraga (52,83%), area komersial (23,67%), dan area pemerintah (23,5%).

Daya Anagata Nusantara (Danantara) bakal mengelola Gelora Bung Karno (GBK). Aset ini mempunyai nilai sebesar Rp 420 triliun.

Sejauh ini aset nan telah masuk Danantara sebesar US$ 982 miliar nan berasal dari 844 BUMN (termasuk anak dan cicit usaha). 

Daya Anagata Nusantara (Danantara) bakal mengelola Gelora Bung Karno (GBK). Aset ini mempunyai nilai sebesar Rp 420 triliun.

Dengan masuknya aset GBK, Danantara bakal mengelola aset hingga US$ 1 triliun.

Selengkapnya