Aset Asuransi Jiwa Tertekan Sepanjang 2024, Bos Aaji Beri Alasan Ini

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com - Asuransi jiwa mengalami tekanan di sisi aset di akhir tahun 2024. Tantangan ini pun diantisipasi oleh para pemain industri di tahun 2025.

Sepanjang 2024, Pertumbuhan total aset asuransi Indonesia meningkat 2,03% year on year (yoy) menjadi Rp1,133,87 triliun. Pertumbuhan ini terdiri dari aset Asuransi komersial nan naik 2,4%, dan pertumbuhan asuransi non-komersial 0,54%.

Meski demikian, Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun (KE PPDP) Ogi Prastomiyono mengatakan bahwa ada penurunan pertumbuhan aset di industri asuransi jiwa.

"Namun perlu mendapatkan perhatian. Bahwa terjadi penurunan pertumbuhan aset untuk perusahaan asuransi jiwa. Terutama di satu bulan terakhir, di bulan Desember pada bulan November," ungkap Ogi di aktivitas PPDP regulatory dissemination day, di Jakarta, Senin, (3/2/2025).

Ogi merinci, pertumbuhan aset asuransi jiwa tercatat di kisaran 2,03% yoy per Desember 2024.

Ke depan, Ogi berambisi bahwa tahun 2025 bisa menjadi momen perbaikan untuk asuransi. Ia pun menyebut kisaran pertumbuhan aset asuransi umum dan reasuransi bisa tumbuh 8-10%, asuransi jiwa 2-4%, dan biaya pensiun 9-11% dintahun 2025.

Menanggapi nomor pertumbuhan industri asuransi jiwa nan lebih moderat di banding sektor lainnya, Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Togar Pasaribu tak menampik bahwa industri tengah mengalami transisi dari patokan lama ke patokan dan sistem baru.

"Pertumbuhannya tetap tetap di bawah 5%. Tapi lebih kepada lantaran perubahan sistemnya. Namun dari sisi revenue menurut saya sih bakal ada peningkatan," kata Togar saat ditemui usai acara.

Adapun beberapa penyesuaian nan dimaksud Tigar antara lain mencakup patokan baru penjualan Produk Asuransi nan Dikaitkan dengan Investasi (PAYDI) dan penyelenggaraan sistem pelaporan finansial berasas PSAK 117.

Bila merujuk pada info Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), total aset asuransi jiwa per Desember 2023 tercatat sebesar Rp614,61 triliun. Adapun nilainya tumbuh 0,7% secara yoy.


(fsd/fsd)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Jurus Asuransi "Gaet" Nasabah Saat Daya Beli Melemah di 2025

Next Article Jiwasraya dan Berdikari Kena Sanksi Pembatasan Usaha dari OJK

Selengkapnya