As Ingin Reformasi Bank Dunia & Imf, Ini Bocorannya

Sedang Trending 3 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Scott Bessent menyampaikan usulan perombakan besar-besaran terhadap Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) dan juga Bank Dunia (World Bank).

Namun, Bessent menegaskan AS tetap berkomitmen untuk mempertahankan peran kepemimpinannya di lembaga-lembaga tersebut.

Dilansir dari New York Times, Jumat (25/4/2025), komentar tersebut diungkapkan Bessent dalam pidatonya di sela-sela pertemuan musim semi IMF dan World Bank. Komentar ini juga muncul pada saat para kreator kebijakan cemas AS bakal menarik diri sepenuhnya dari dua lembaga tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Amerika Serikat seperti diketahui telah mengubah sistem perdagangan dunia dalam beberapa bulan terakhir, dan pandangan pemerintahan AS tentang perubahan iklim, pembangunan internasional, dan ekuitas ekonomi sering kali bertentangan dengan pandangan negara-negara lain nan menjadi pemegang saham di IMF maupun World Bank.

Pada hari Selasa, IMF juga menurunkan prospek pertumbuhannya secara dunia dan di Amerika Serikat sebagai akibat dari tarif tinggi nan ditetapkan Presiden Donald Trump.

Laporan ini nampaknya dilihat AS sebagai langkah nan kurang mengesankan, apalagi mengingat Negeri Paman Sam merupakan salah satu 'pemegang saham' besar di sana.

Seperti diketahui, kebijakan tarif impor itu memicu ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan China, dua negara dengan kapabilitas ekonomi terbesar di dunia, menakut-nakuti bakal membebani produksi tahun ini dan tahun depan.

Bessent sendiri memihak tindakan perdagangan pemerintahan Trump dan meminta China untuk mengekang praktik ekonomi nan menurutnya mengganggu stabilitas perdagangan internasional. Dia mencatat Amerika Serikat terlibat dalam pembicaraan perdagangan dengan puluhan negara dan menyatakan optimisme bahwa negosiasi ini bakal membantu menyeimbangkan kembali ekonomi bumi dan membikin sistem perdagangan dunia lebih adil.

Simak juga Video: Trump Setelah Naikkan Tarif Impor: Negara-negara Mulai Menjilat Saya

(hal/hns)

Selengkapnya