Arya Saloka Resmi Gugat Cerai Putri Anne

Jakarta, detikai.com --

Arya Saloka resmi mengusulkan permohonan pisah terhadap istrinya, Putri Anne. Gugatan pisah itu diajukan di Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan dan telah terdaftar pada Selasa (15/4).

Humas PA Jakarta Selatan Suryana mengonfirmasi permohonan pisah itu telah terdaftar dengan nomor register 1208.

"Baik, benar. Sudah masuk lagi. Arya Saloka ini sudah masuk. Perkaranya terdaftar dengan nomor register 1208. Terdaftar tanggal 15 April hari kemarin. Ya, hari kemarin," ujar Suryana, pada Rabu (16/4).

Suryana mengatakan majelis pengadil nan bakal bekerja dalam sidang pisah itu juga sudah ditetapkan. Sementara itu, sidang perdana dengan agenda mediasi antara Arya dan Putri bakal digelar pada 30 April 2025.

PA Jakarta Selatan juga memastikan proses pisah itu mengenai talak lantaran diajukan oleh Arya Saloka selaku pemohon terhadap Putri Anne sebagai termohon.

"Dan itu sudah ditentukan Majelis Hakimnya. Persidangan perdananya kelak tanggal 30 April. Itu info gugatan pisah talak kepada ya, pasti kepada istrinya," ungkapnya.

"Arya Saloka Yudha Prawira Surowilogo Bin R Hardono Surowilogo sebagai pemohon. Termohonnya Putri Anne Binti Suyadi," lanjut Suryana, seperti diberitakan detikaicom.

Arya Saloka dan Putri Anne menikah pada 6 Agustus 2017. Mereka dikaruniai seorang anak selama membina rumah tangga.

Kabar gugatan pisah Arya Saloka ini muncul setelah rumor rumah tangganya dengan Putri Anne goncang sejak 2021, salah satunya dengan foto-foto Putri Anne nan menghilang dari media sosial Arya Saloka.

Arya Saloka dikenal sebagai tokoh nan namanya melejit ketika membintangi sinetron Ikatan Cinta. Ia juga banyak membintangi movie layar lebar hit, seperti Night Bus (2017), Habibie & Ainun 3 (2019), hingga Lembayung (2024).

Aktor kelahiran 1991 juga membintangi serial hit Gadis Kretek sebagai Lebas. Selain itu, Arya mempunyai sejumlah proyek baru, seperti Sayap-Sayap Patah 2: Olivia dan Dendam Malam Kelam.

Sedangkan, Putri Anne banyak membintangi sinetron dan FTV, seperti Dewi (2009), Kemilau Cinta Kamila (2010), Separuh Aku (2012), hingga Jangan Sebut Aku Putrimu (2015).

[Gambas:Video CNN]

(frl/end)

[Gambas:Video CNN]