ARTICLE AD BOX
detikai.com, Jakarta - Data dari PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang menunjukkan bahwa selama periode H+1 hingga H+4 Lebaran, sebanyak 189.270 orang telah menyeberang dari Pelabuhan Ketapang ke Pelabuhan Gilimanuk.
Selain itu, 27.221 unit sepeda motor, 20.033 unit kendaraan roda empat kecil, dan 1.364 unit bus telah menyeberang dari Ketapang ke Gilimanuk.
General Manajer PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, Yani Andriyanto mengatakan arus balik dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali, terus mengalir hingga H+4 Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.
"Alhamdulillah sejak Rabu (2/4) hingga Sabtu (5/4) alias H+1 sampai dengan H+4 Lebaran kemarin tidak sampai terjadi penumpukan kendaraan dari Ketapang-Gilimanuk," kata Yani di Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu (6/4/2025), seperti dilansir dari Antara.
Data harian menunjukkan perubahan jumlah penumpang dan kendaraan. Pada H+1, tercatat 43.765 penumpang, 5.099 sepeda motor, 4.826 kendaraan roda empat kecil, dan 369 bus. Jumlah ini meningkat pada H+2 menjadi 45.175 penumpang, 6.455 sepeda motor, 4.728 kendaraan roda empat kecil, dan 333 bus.
Pada H+3, jumlahnya mencapai 46.234 penumpang, 7.166 sepeda motor, 4.748 kendaraan roda empat kecil, dan 330 bus. Puncak arus kembali terjadi pada H+4, dengan 54.096 penumpang, 8.501 sepeda motor, 5.731 kendaraan roda empat kecil, dan 332 bus.
Data ini menunjukkan peningkatan jumlah penumpang dan kendaraan nan signifikan selama periode arus balik. PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang telah berupaya untuk memastikan kelancaran penyeberangan dengan mengoptimalkan operasional pelabuhan dan armada. Pemantauan ketat dilakukan untuk mencegah penumpukan dan memastikan kenyamanan penumpang.
Arus kembali H+5 didominasi kendaraan roda empat dan roda dua, menunjukkan bahwa sebagian besar pemudik telah kembali ke kota perantauan. Meskipun puncak arus kembali telah berlalu, pemerintah tetap siaga dan memantau situasi di lapangan untuk memastikan kelancaran arus lampau lintas.
"Puncak arus kembali Lebaran tahun ini ialah sejak Sabtu (5/4) dan pada hari ini," kata Yani Andriyanto.