ARTICLE AD BOX
Jakarta, detikai.com - PT Artajasa Pembayaran Elektronis (Artajasa) mengatakan sudah siap dalam menyediakan jasa terbaru transaksi melalui QR Code Indonesian Standard Tap alias QRIS Tap. Direktur Artajasa Heru Perwito mengatakan pihaknya sudah lolos dalam proses sandbox nan dilakukan Bank Indonesia (BI) dan sesuai agenda bakal ikut meluncurkan jasa tersebut pada 14 Maret 2025.
Dalam prosesnya, Heru mengatakan pihaknya juga diminta untuk melakukan beragam akuisisi terhadap sources terkait. Dengan demikian, semua merchant nan melingkupi Badan Layanan Umum (BLU), Public Service Obligation (PSO), dan jasa transportasi bisa segera menikmati jasa QRIS Tap.
"Jadi kami sangat men-support dan kami juga sudah mendapatkan izin alias istilahnya kita sudah lolos dari sandbox alias proses pilotting nan dilakukan oleh Bank Indonesia juga kita bisa langsung langsung lari, go live dan mengejar sasaran nan ditetapkan Bank Indonesia dari 14 Maret 2025," ujar Heru saat konvensi pers Digital Economic Forum 2025 di Jakarta, Selasa (25/2/2/2025).
Pada kesempatan nan sama, Direktur Artajasa Siti Hidayati mengatakan persiapan untuk penyediaan jasa QRIS Tap ini memang sudah dilakukan sejak lama dengan golongan kerja nan melibatkan pelaku industri. Maka demikian, Artajasa sebagai penyedia prasarana pembayaran (PIP) sudah siap untuk go live QRIS Tap dan digunakan oleh para penyelenggara jasa pembayaran (PJP).
Sebelumnya, Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI Dicky Kartikoyono mengatakan, jasa QRIS Tap itu bakal ditujukan untuk transaksi di moda transportasi dan jasa umum, Rumah Sakit (RS) hingga Universitas.
"Kalau QRIS sekarang bisa borong transaksinya sampai ke level upaya mikro, sekarang kita sasar ke perkotaan, ialah untuk sektor transportasi dan jasa umum, bisa RS, universitas," kata Dicky dalam aktivitas Digital Economic Forum di Jakarta, Selasa (25/2/2025).
Dicky menjelaskan, skema transaksi QRIS Tap adalah sebatas menempelkan ponsel konsumen dengan reader dari merchant, sebagaimana konsep jasa transaksi nan menggunakan kartu duit elektronik. Ia menekankan, jasa QRIS Tap ini bakal sangat mempengaruhi preferensi transaksi masyarakat hingga mendorong produktivitas lantaran jasa pembayaran semakin mudah dan cepat.
(fsd/fsd)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Perluas Adopsi Teknologi Dunia Usaha, Kemenkeu Lakukan Hal Ini
Next Article BRI Gandeng Artajasa, Tarik Tunai Tanpa Kartu Bisa di ATM alias CRM