Arsenal Vs Chelsea: Bola Mati Jadi Pembeda

Sedang Trending 4 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

London -

Manajer Chelsea,Enzo Maresca, menilai timnya sudah memberikan perlawanan nan sengit saat kalah dari Arsenal. The Blues hanya kalah akibat bola meninggal Meriam London.

Chelsea kalah 0-1 dari Arsenal pada laga lanjutan Liga Inggris di Emirates Stadium, Minggu (16/3/2025). Gol tunggal kemenangan The Gunners diciptakan oleh Mikel Merino di menit ke-20.

Kemenangan ini membikin Arsenal merapatkan jarak dengan Liverpool di puncak klasemen. Meriam London berada di urutan kedua dengan 58 poin tertinggal 12 nomor dari Si Merah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara, The Blues di urutan keempat usai meraih 49 poin. Mereka hanya berjarak satu nomor dengan Manchester City di bawahnya.

Manajer Chelsea, Enzo Maresca, cukup puas dengan penampilan anak asuhannya meski kudu kalah dari Arsenal. Pasalnya, The Blues bisa menguasai laga usai tertinggal.

Chelsea memang lebih unggul dalam penguasaan bola dengan 59 dibanding Arsenal nan hanya 41 persen. Namun, mereka kandas mengkonversi kekuasaan tersebut menjadi gol penyama kedudukan.

Maresca menilai Chelsea telah memberikan perlawanan sangat baik di laga ini. Anak asuhannya kalah hanya lantaran bola meninggal Arsenal. Gol tuan rumah ke gawang Chelsea memang berasal dari bola meninggal saat sepak pojok Martin Odegaard bisa disambar Merino.

Sepak pojok memang jadi senjata Arsenal. Dikutip dari Opta, pasukan Mikel Arteta telah bikin 11 gol dari sepak pojok di musim ini.

"Kami sedikit kesulitan di awal, 20 menit pertama. Setelah itu kami mulai mengendalikan permainan dan menciptakan beberapa peluang," ujar Maresca dikutip dari situs Chelsea.

"Pertandingan berjalan 50/50 di babak kedua. Perbedaan besarnya adalah strategi bola mati. Kami bersaing dengan baik, permainannya bagus. Mereka mencetak gol dari bola mati, mereka mahir dalam perihal itu. Sayang sekali, tetapi menurut saya kami menuju ke arah nan benar," jelasnya.


(pur/ran)

Selengkapnya