ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Kejuaraan panahan golongan usia digelar. Tujuannya untuk mencetak atlet panahan di masa depan.
Ajang ini berjulukan Archery Challenge 2025, nan seri 1 berjalan di Supersoccer Arena, Kudus, Jawa Tengah , pada 9 sampai 11 Mei. Ada 428 peserta nan terlibat dari adrasah Ibtidaiyah (MI) dan Sekolah Dasar (SD).
Ada empat kategori yag dipertandingkan, ialah yaitu Nasional (Standar Bow) KU 10, PVC KU 10, PVC KU 12, dan Nasional KU 12. Mereka adalah dari putra dan putri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"MilkLife Archery Challenge nan rutin digelar, dapat memotivasi bibit-bibit berbobot cabor panahan untuk menorehkan prestasi secara berjenjang," kata Wakil Ketua Umum II Pembinaan dan Prestasi PB Perpani, Abdul Razak, dalam keterangan persnya.
"Sehingga dari kejuaraan ini dapat memasyarakatkan olahraga panahan serta membantu suplai calon atlet berbobot nan nantinya berasosiasi di pelatnas," sambungnya.
SD Al Islam Pengkol menyegel Juara Umum dengan perolehan lencana di sektor perseorangan (1 perak dan 1 perunggu) serta di beregu (1 emas dan 1 perak). SD Al Islam Pengkol menurunkan sembilan atlet binaan.
"Ini suatu kebanggaan dan kami berambisi bisa mempertahankan gelar di seri berikutnya. Kejuaraan ini sangat positif lantaran sebagai wadah para atlet junior mengasah keahlian dan berkompetisi, sehingga hasil dari latihan bisa dimaksimalkan dan menambah jam terbang," kata Pelatih SD Al Islam Pengkol, Yulianto.
(ran/yna)