ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Libur Lebaran menjadi momen nan paling ditunggu atlet, termasuk Apriyani Rahayu. Ia mendapat libur sepekan dari federasi,dimanfaatkan untuk berkumpul dengan keluarga.
Apri, panggilan karibnya, terbang ke Konawe, Sulawesi Tenggara, sejak Sabtu (29/3) dengan menumpang pesawat pukul pagi. Peraih lencana emas Olimpiade Tokyo 2020 itu pulang ke kampung halamannya untuk merayakan Idul Fitri berbareng family dan sanak saudaranya.
"Alhamdulillah dikasih libur. Karena kan tadinya itu hari Jumat, sudah mulai latihan tanggal 4 (April). Ternyata dikasih libur sampe tanggal 7. Hari Senin mulai latihan, jadi seminggu kita dikasih libur," kata Apriyani saat ditemui pewarta di Pelatnas PBSI, Cipayung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menjalani Lebaran berbareng family sejatinya menjadi perihal lumrah dia lakukan. Sebab, tahun lampau juga Apri sempat merayakan hari Idul Fitri bersama.
Namun begitu, tradisi saat mudik mulai dari perjalanan hingga setibanya di kampung laman seperti bersalam-salaman di masjid dan makan sinonggi menjadi ritual nan paling dirindukan Apri di momen-momen kemenangan tersebut.
"Pas jalan mudiknya, lampau makan-makannya pasti. Makan sinonggi dengan ikan. Lalu salat Id. Maaf-maafan di masjid semuanya," tuturnya.
"Jadi semuanya nan ada di masjid itu jadi maaf-maafan semua. Sebelum pulang. Jadi enggak boleh pulang dulu. Setelah dari masjid ya baru pulang untuk ke makam, baru makan-makan. Itu kali nan beda ya," dia menambahkan.
Sehubungan dengan Lebaran tahun ini, Apri nan bakal berumur 26 tahun pada 29 April nanti, memaknainya tahun ini sebagai waktu perubahan.
"Lebih ke berterima kasih kepada Allah karema tetap kasih panjang umur sampai tahun ini. Selain itu, bisa berkumpul sama family lagi, nan pastinya dengan keadaan nan mungkin juga Apri sudah lebih leluasa hatinya, lebih lezat sekarang," Apri mengungkapkan.
"Jadi pas Lebaran enggak ada nan dipikirin. Lebaran sekarang itu penuh kenikmatan dan lebih lepas daripada tahun kemarin. Mungkin kan tahun kemarin Lebaran tapi pikirannya ke sini (Pelatnas dan turnamen), kelak gue kudu gini nih. Jadi sekarang lebih enak, lebih nikmat. Kan nikmat itu susah ya," ujarnya.
"Nanti pun berbareng keluarga, saya tetap kudu minta angan itu sudah kudu pasti, agar diberikan kesehatan lah lahir batin. Kesehatan kan bukan hanya bentuk saja tapi dari hati juga. Maksudnya selalu sekiranya dilapangkan terus sabarnya, kuatnya, ikhlasnya," ucap Apri.
(mcy/cas)