ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Leo Rolly Carnado/Bagas Maulana memang hanya jadi runner-up All England 2025. Tapi, perjuangan Leo/Bagas sampai ke final tetap diapresiasi tinggi.
Ganda putra nan memulai debut sebagai pasangan pada Agustus 2024 itu sukses menembus final All England untuk kali pertama. Mereka hanya kalah dari Kim Won Ho/Seo Seung Jae dari Korea Selatan 19-21, 19-21 dalam perebutan gelar juara.
Indonesia kandas mempertahankan tradisi juara di All England sejak 2016. Apalagi tahun lalu, Indonesia sukses membawa pulang dua gelar atas nama Jonatan Christie dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski gagal, Leo/Bagas sejatinya sudah membuktikan keahlian mereka sebagai angan baru di nomor dobel putra. Setelah jadi runner-up, Leo/Bagas langsung melonjak ranking BWF ke urutan ke-13 dari sebelumnya di posisi ke-18.
"Leo/Bagas sudah berupaya semaksimal mungkin dan sukses menembus babak final All England 2025. Prestasi ini bukan hanya membanggakan, tetapi juga menunjukkan bahwa Indonesia mempunyai talenta handal nan bisa berkompetisi dan berprestasi di kancah internasional," kata Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo dalam rilis kepada detikSport.
Sebagai salah satu sponsor resmi PBSI sejak 2021, BNI memastikan komitmennya untuk terus memberikan support penuh kepada tim bulutangkis Indonesia, agar bisa berprestasi ke depannya.
BNI berambisi tim bulutangkis Indonesia bisa lekas bangkit dari hasil mengecewakan di final All England 2025 dan melaju lagi di turnamen berikutnya.
"BNI bangga dapat kembali menjadi bagian dari Tim All England 2025," sambung Okki.
"Ayo terus berjuang berbareng untuk membawa nama Indonesia loncat lebih tinggi lagi. Bersama-sama, kita bakal menjadi saksi atas kebangkitan olahraga Indonesia di panggung dunia."
(mrp/mrp)