Apple Umumkan Sederet Teknologi Baru: Liquid Glass, Ai, Dan Ganti Nama

Daftar Isi

Jakarta, detikai.com - Apple mengumumkan sejumlah fitur dan teknologi baru nan bakal tersedia di iPhone dan Macbook dalam beberapa waktu ke depan, termasuk nama baru untuk sistem operasi dan komponen visual bernama liquid display.

Konferensi untuk developer software Apple, Worldwide Developers Conference, digelar pada Senin (9/6/2025) di markas perusahaan di Cupertino atau Selasa awal hari waktu Jakarta.

Acara tahunan ini digunakan Apple untuk memamerkan fitur dan teknologi nan bisa dimanfaatkan oleh para developer software di dalam aplikasi dan software nan didesain untuk beragam produk Apple.

Tahun ini, salah satu konsentrasi utama Apple adalah fitur kepintaran buatan (AI) nan diberi label Apple Intelligence. Pada aktivitas awal hari, Apple menyatakan teknologi Apple Intelligence sekarang bisa diakses langsung oleh para pengembang.

Berikut adalah pengumuman-pengumuman krusial dalam WWDC, seperti dikutip dari Reuters:

Liquid Glass

Apple memamerkan desain nan diberi nama Liquid Glass di semua perangkat buatan mereka ialah antarmuka nan tampak memantulkan sekaligus tembus sinar seperti sebuah kaca. Desain ini merespons secara bergerak segala aktivitas di layar secara real-time.

Desain Liquid Glass bakal diimplementasikan di tombol, kontrol media, hingga komponen berukuran besar seperti sidebars. Apple telah membuka Application Programming Interfaces fitur baru ini sehingga para developer bisa mulai menggunakan kreasi ini di aplikasi buatan mereka di software nan baru tersedia di perangkat mereka tahun depan.

Nama Sistem Operasi

Sistem operasi perangkat mobile Apple, iOS, sekarang mempunyai nama baru. Setelah iOS 18, Apple bakal menggunakan nama tahun sehingga jenis berikutnya diberi nama iOS 26.

Seiring dengan nama nan berubah, Apple juga mengumumkan beberapa fitur seperti screening telepon masuk. iPhone kini bisa menjawab telepon alias meminta penelepon untuk menunggu hingga penggunanya bisa berbicara.

Aplikasi Messages, ialah platform kirim pesan serupa WA di perangkat Apple, bakal dilengkapi dengan fitur untuk mengubah latar belakang jendela chat.

Apple juga mengumumkan fitur gen AI ke dalam perangkat coding Xcode sehingga para developer bisa menulis program dan mencari kesalahan menggunakan AI. Selain itu, model AI lain seperti ChatGPT nantinya juga bisa digunakan di Xcode.

Apple Intelligence

Fitur AI nan diumumkan oleh Apple antara lain adalah Live Translation nan menerjemahkan percakapan secara real-time lewat SMS, chat, panggilan suara, hingga FaceTime.

AI juga digunakan di fitur pembayaran Apple Pay untuk memonitor seluruh transaksi, apalagi nan memanfaatkan sistem pembayaran lain.

Perangkat baru Apple juga bakal dilengkapi oleh fitur menciptakan gambar dari teks menggunakan teknologi milik OpenAI. Fitur ini bakal tersedia di aplikasi Image Playground. Apple menyatakan fitur AI mereka bakal diproses secara internal di dalam perangkat sehingga para developer bisa mengembangkan aplikasi nan memanfaatkan AI meski pengguna tidak terhubung ke internet.

Visual Intelligence

Apple juga mengumumkan fitur nan membikin pengguna bisa mencari tahu lebih banyak soal "semua hal" nan ada di layar mereka. Fitur Visual Intelligence ini bisa digunakan untuk mencari info tambahan dengan mengenali sebuah barang di layar menggunakan Google, Etsy, dan beragam aplikasi lain kemudian mencari produk alias gambar nan serupa.

Jika pengguna menggunakan fitur ini untuk mencari tahu soal poster alias promosi event tertentu, iOS 26 bakal menyarankan untuk menambahkannya ke kalender.

(dem/dem)

Next Article Zuckerberg Kritik Keras Apple: Cari Uang Dengan Kuras Dompet Orang