Aplikasi Pengganti Tiktok Mendadak Ramai Diserbu Netizen

Jakarta, detikai.com - YouTube Shorts makin perkasa dalam persaingan di aplikasi video pendek vertikal. Fitur nan menjadi pesaing TikTok tersebut mencatat pertumbuhan jumlah visitor nan melonjak tajam hanya dalam waktu setahun.

CEO YouTube, Neal Mohan mengatakan jasa Youtube Shorts ditonton rata-rata 200 miliar kali setiap harinya.

Angka tersebut melesat dibandingkan tahun lalu. Pada Maret 2024, hanya 70 miliar kali penayangan per harinya alias bertambah 186%, dikutip dari The Wrap, Kamis (19/6/2025).

Bukan hanya YouTube Shorts, jasa utama YouTube juga makin dicintai banyak orang. Khususnya pengguna nan menontonnya di TV, lantaran tercatat menonton lebih dari 1 miliar jam setiap harinya.

"Bagi lebih dari 100 kanal YouTube nan paling banyak di dunia, TV merupakan layar nan paling banyak ditonton," kata Mohan.

Laporan tersebut sesuai dengan nan diungkapkan Nielsen Gauge pada bulan Mei lalu. YouTube menjadi pemimpin di industri selama 4 bulan. Pangsa pasarnya mencapai 12,5%, jauh mengungguli jasa streaming lain seperti Netflix (7,5%), Disney (5%), dan Prime Video (3,5%).

Penonton streaming di TV juga memimpin di industri tersebut dengan pangsa pasar 44,8%. Mengalahkan TV Kabel sebesar 24,1% dan broadcast 20,1%.

Namun, tren tersebut diprediksi tidak bakal memperkuat lama. Sebab ada tayangan olah raga dan musim siaran baru selama pertengahan tahun ini.

"Tren ini bisa bersambung hingga berbulan-bulan pada musim panas, namun keseimbangannya bisa bergeser kembali, setidaknya sementara, saat pertandingan sepak bola dimulai dan musim siaran baru dimulai," kata Nielsen.

(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Aplikasi Pengganti TikTok Ramai Diserbu, Ini Sosok Pendirinya