Apakah Gempa Thailand Yang Berpusat Di Myanmar Berdampak Ke Indonesia? Ini Penjelasan Bmkg

Kerusakan akibat gempa di Thailand tidak hanya terbatas pada runtuhnya gedung pencakar langit. Sejumlah gedung lain di Bangkok juga dilaporkan mengalami kerusakan. Di Myanmar, dampaknya jauh lebih parah. 

Istana Mandalay mengalami kerusakan signifikan, jembatan Ava runtuh, dan beberapa masjid juga ambruk, menyebabkan korban jiwa. Total korban jiwa akibat gempa di Myanmar dan Thailand mencapai 26 orang, dengan 43 orang lainnya tetap dinyatakan hilang.

Layanan kereta metro dan kereta ringan di Bangkok sempat dihentikan sementara untuk memastikan keamanan. Gempa susulan berkekuatan 6,4 magnitudo terjadi sekitar 12 menit setelah gempa utama, menambah kepanikan warga. 

Meskipun BMKG memastikan tidak ada potensi tsunami, guncangan kuat nan terasa di Bangkok disebabkan oleh karakter tanah lunak di kota tersebut nan memperparah akibat gempa.

Direktur Gempa bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menjelaskan bahwa gempa Myanmar Mw7,6 tidak mempengaruhi kegempaan di wilayah Indonesia. 

BMKG mencatat tiga gempa susulan dengan magnitudo terbesar 6,6 dan terkecil 4,6. Namun, Daryono menekankan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami dan tidak menimbulkan akibat di Indonesia. Hal ini dikarenakan letak geografis Indonesia nan cukup jauh dari episenter gempa.