ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Antony sempat terpuruk di Manchester United. Tidak lagi menemukan kebahagiaan dalam bermain sepakbola, Antony sempat berpikir untuk gantung sepatu.
Antony gabung MU dari Ajax pada September 2022. Dibeli dengan nilai mencapai 85 juga paun, dia kandas memenuhi ekspektasi dan juga sempat diterpa masalah di luar lapangan.
Pada September 2023, Antony sempat dituduh melakukan kekerasan kepada tiga orang wanita. Namun, winger asal Brasil itu tidak ditahan alias didakwa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski membantah tuduhan tersebut, Antony tidak menyangkal bahwa persoalan itu mempengaruhi mentalnya. Performanya di lapangan pun ikut terdampak.
"Saya selalu bilang jika ada momen-momen bagus tapi saya juga melewati momen sulit. Bukan hanya di lapangan, tapi juga di luar lapangan. Orang-orang nan pada akhirnya sangat mengganggu saya secara mental," ujar Antony kepada TNT Sports.
"Saya melewati beberapa momen nan sangat susah di sana nan akhirnya sangat mempengaruhi saya. Tapi saya sangat berterima kasih apalagi untuk momen-momen susah nan saya lewati ini. Sekarang saya merasa jauh lebih dewasa, lebih siap, dan lebih baik."
"Itu adalah momen di mana saya berpikir soal berakhir main bola. Saya tidak lagi merasakan antusiasme untuk main bola lantaran semua nan saya lewati, lantaran semua tuduhan dan lantaran saya tetap diam."
"Main bola selalu jadi perihal nan saya senangi dan saya kesulitan ketika saya tidak merasakan kesenangan itu lagi. Saya bakal selau bicara dengan kerabat saya, saya dulu bilang, 'saya tidak sanggup lagi, saya tidak sanggup lagi'. Dia bilang: 'Bertahanlah sedikit lagi dan semua bakal berubah'," imbuhnya.
Antony sekarang sedang menjalani masa peminjaman di Real Betis. Pemain berumur 25 tahun itu sudah menemukan kembali kebahagiannya.
"Itu sangat rumit tapi dengan support family saya dan Tuhan, saya bisa mengatasinya. Saya sudah sangat senang di sini," kata Antony.
(nds/pur)